Abraham Samad dan Ferdinand Hutahaean Kritik KPK yang Dinilai Lamban Geledah Kantor DPP PDIP
Abraham Samad dan Ferdinand Hutahaean mengkritik KPK yang tak kunjug geledah Kantor DPP PDIP, hal ini disampaikan melalui akun Twiter masing-masing.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Diantaranya pihak swasta bernama Saeful dan politisi PDIP Harun Masiku.
Diketahui, saat melakukan penyidikan, tim penyidik KPK bergerak menuju sejumlah tempat dan satu diantaranya yakni kantor DPP PDIP.
Tak berselang lama, beredar isu yang menyebutkan bahwa KPK telah gagal melakukan penggeledahan di kantor DPP PDIP.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar langsung membantah isu itu.
Lili menyatakan sejak awal KPK tidak melakukan penggeledahan di tempat tersebut.
Namun mereka hanya melakukan penyegelan saja.
"Sebetulnya tim penyelidik ini, tim lidik teman-teman tadi itu, hanya ingin mengamankan lokasi. Jadi model police-line tapi ini KPK-line," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
Terkait penggeledahan, Lili mengaku timnya akan melakukannya dalam waktu dekat.
Yakni setelah timnya mendapatkan izin penggeledahan dari Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
"Kalau sprindik sudah terbit dan mungkin besok penyidikan, pasti mereka akan melakukan penggeledahan kan," ungkapnya. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Ardhito Ramadhan)