Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Gagal Geledah Kantor PDIP terkait Suap PAW, Abraham Samad: Penjahat Diberi Waktu Hilangkan Jejak

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyoroti soal gagalnya lembaga antirasuah itu menggeledah Kantor DPP PDI Perjuangan.

Editor: Ananda Putri Octaviani
zoom-in KPK Gagal Geledah Kantor PDIP terkait Suap PAW, Abraham Samad: Penjahat Diberi Waktu Hilangkan Jejak
TRIBUN/IQBAL FIRDAUS
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad saat berdiskusi dalam acara talkshow POLEMIK di d'consulate resto, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2019). Melalui unggahan Twitter, Minggu (12/1/2020), Abraham Samad menyoroti soal gagalnya lembaga antirasuah itu menggeledah Kantor DPP PDI Perjuangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyoroti soal gagalnya lembaga antirasuah itu menggeledah Kantor DPP PDI Perjuangan.

Hal itu berhubungan dengan ditetapkannya Politisi PDIP Harun Masiku sebagai tersangka atas kasus suap penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2020.

Dilansir TribunWow.com, Abraham Samad menilai keberadaan Dewan Pengawas (Dewas) justru menghambat kerja KPK.

 Soal Langkah KPK Datangi DPP PDIP untuk Menggeledah, Masinton Pasaribu: Ilegal dan Bermuatan Politik

 PDIP Diduga Halangi Penggeledahan, Masinton Pasaribu Malah Salahkan KPK, Anggap Adanya Unsur Politik

Hal itu terbukti dari penggeledahan Kantor DPP PDIP yang baru bisa dilakukan beberapa hari ke depan.

Tim KPK perlu menunggu izin penggeledahan yang dikeluarkan Dewas.

Terakit hal itu, Abraham Samad menilai kerja KPK yang seperti itu justru tak efektif memberantas korupsi. 

Melalui akun Twitter @AbrSamad, Minggu (12/1/2020), Abraham Samad menyebut lamanya jarak waktu antara Operasi Tangkap Tangan (OTT) dan penggeledahan justru memberikan keuntungan pelaku kejahatan. 

Berita Rekomendasi

Menurutnya, hal itu sama saja memberikan kesempatan bagi pelaku kejahatan membuang barang bukti.

"OTT yg tdk disertai penggeledahan pada waktunya, tdk saja menyimpang dari SOP, tp membuka peluang hilangnya barang bukti, petunjuk, dan alat bukti lain.

Ini sama dgn memberi waktu pelaku kejahatan buat hilangkan jejak. *ABAM," tulis Abraham Samad.

Unggahan akun Twitter @AbrSamad, Minggu (12/1/2020). Abraham Samad mengritik penggeledahan kantor DPP PDIP yang hingga kini belum dilakukan KPK.
Unggahan akun Twitter @AbrSamad, Minggu (12/1/2020). Abraham Samad mengritik penggeledahan kantor DPP PDIP yang hingga kini belum dilakukan KPK. (Twitter/@AbrSamad)

 

 ICW Komentari KPK Tak Kunjung Geledah PDIP soal Suap Wahyu Setiawan: Bukti UU KPK Baru Mempersulit

Ia kemudian menuliskan, penggeledahan dilakukan untuk menemukan bukti secepat-cepatnya.

>>> Halaman Selanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas