Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Heboh Keraton Agung Sejagat, Inilah 2 'Kerajaan' Serupa yang Pernah Gegerkan Indonesia

Inilah dua 'kerajaan' yang pernah hebohkan Indonesia selain Keraton Agung Sejagat. Ada Kerajaan Ubur-ubur dan Kerajaan Lia Eden.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Heboh Keraton Agung Sejagat, Inilah 2 'Kerajaan' Serupa yang Pernah Gegerkan Indonesia
ISTIMEWA
Keraton Agung Sejagat-Kerajaan Ubu-ubur: Heboh Keraton Agung Sejagat, Inilah 2 'Kerajaan' Serupa yang Pernah Gegerkan Indonesia 

Sebelum mereka, ada kerajaan serupa yang muncul dan menggegerkan Tanah Air.

Sebut saja Kerajaan Ubur-ubur yang muncul pada medio 2018 serta Kerajaan Tuhan milik Lia Eden yang bikin heboh.

1. Kerajaan Ubur-ubur

Ajaran menyimpang yang bernama Kerajaan Ubur-ubur viral di media sosial.
Ajaran menyimpang yang bernama Kerajaan Ubur-ubur viral di media sosial. (YouTube/ASZ Channel)

Pada pertengahan Agustus 2018, masyarakat dihebohkan dengan ditangkapnya sejumlah orang yang terlibat di Kerajaan Ubur-ubur.

Kerajaan yang didirikan oleh AS dan RC ini berlokasi di Kampung Sayabulu, Serang, Serang, Banten.

Dikutip dari Kompas.com, penyebaran ajaran sekte tersebut dilakukan sekitar enam bulan di sebuah kediaman milik pasangan AS dan RC.

"Semua anggota sudah diamankan, 12 orang semuanya. Yang 12 ini termasuk suami istri AS dan RC (diduga penyebar)," kata Kapolres Serang Kota saat itu, AKBP Komarudin, Rabu (15/8/2018).

Berita Rekomendasi

Polisi bersama tokoh masyarakat setempat juga mendatangi kediaman pasangan AS dan RC.

Polisi mengamankan dokumen-dokumen terkait ajaran sekte tersebut di kediaman pasangan itu.

Pengamanan itu dilakukan berdasarkan laporan warga setempat yang resah karena menyaksikan kegiatan zikir malam yang berbeda dari ajaran Islam pada umumnya.

Satu di antaranya dalam cara berpakaian para anggota kelompok itu.

Warga juga menilai, selama sekitar 1,5 tahun pasangan tersebut tinggal di sana, mereka tidak bersosialisasi dengan orang sekitar.

"Masyarakat mengira kalau zikir dengan pakaian muslim atau yang perempuan pakai jilbab."

"Tapi mereka biasa pakaian rumah, bukan pakaian muslim," kata Komarudin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas