Pengakuan Kivlan Zen Jadi Target Pembunuhan 4 Tokoh Nasional Termasuk Wiranto hingga Luhut Panjaitan
Pengakuan Kivlan Zen menjadi target pembunuhan mantan Menkopolhukam Wiranti hingga Luhut Binsar Panjaitan.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Pengakuan Kivlan Zen menjadi target pembunuhan mantan Menkopolhukam Wiranti hingga Luhut Binsar Panjaitan.
Terdakwa kasus penguasaan senjata api ilegal, Kivlan Zen mengaku dirinya sempat menjadi sasaran pembunuhan empat tokoh nasional, termasuk Wiranto dan Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam pembacaan nota pembelaan, Selasa (14/1/2020), Kivlan Zen mengaku mendapatkan informasi tersebut dari orang suruhan KIvlan, Helmi Kurniawan alias Iwan.
Mayjen (Purn) Kivlan Zen, terdakwa penguasaan senjata api illegal mengklaim dirinya sempat menjadi target pembunuhan oleh sejumlah tokoh nasional.
• Nyinyir Kasus Penusukan Wiranto, Irma Nasution Gandeng 52 Pengacara untuk Bela di Pengadilan
Klaim tersebut disampaikan Kivlan saat membacakan eksepsi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).
Kivlan menyebut dirinya menjadi target pembunuhan oleh Mantan Menko Polhukam Wiranto, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan, Kepala Badan Inteligen Budi Gunawan, dan Gories Mere mantan Purnawirawan Polri.
Menurut Kivlan, hal itu diketahuinya atas informasi dari Helmi Kurniawan alias Iwan, terdakwa penguasaan senjata api sekaligus orang suruhan Kivlan.
"Pada Desember 2018, Iwan menyampaikan bahwa terdakwa (Kivlan) menjadi target operasi untuk dibunuh oleh Wiranto, Luhut Panjaitan, Budi Gunawan, Goris Mere dengan esekutornya tiga orang dari Densus 88," ucap Kivlan.
"Menurut Iwan, satu orang Densus 88 yang membunuh pengawal Prabowo sudah ia bunuh di pemakaman Depok. Kemudian Iwan memberi pengawalan kepada terdakwa tanpa diminta oleh terdakwa," tambah Kivlan.
• Pro-Kontra Pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan, Luhut Binsar : Kalau Gak Mau ke Surga Aja
Kivlan didakwa telah menguasai senjata api ilegal. Ia disebut telah menguasai empat pucuk senjata api dan 117 peluru tajam secara ilegal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.