Kakek Samirin Diadili Karena Pungut Getah Karet Seharga Rp 17 Ribu, Politisi Sumbang Koin
"Terima kasih kepada semua saudara dan adik-adik di sini mau membantu suami saya. Saya gak tahu mau bilang apa lagi,"katanya seraya menyeka air mata.
Editor: Hasanudin Aco
![Kakek Samirin Diadili Karena Pungut Getah Karet Seharga Rp 17 Ribu, Politisi Sumbang Koin](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kakek-samirin-tribun-medan.jpg)
Tribun Medan
Terdakwa Samirin usai menjalani persidangan dengan agenda vonis di Ruangan Cakra Pengadilan Simalungun, Rabu (15/1/2020)
Seluruh keluarga yang menyaksikan perjalanan sidang menyumbangkan koin.
![Keluarga Samirin dan Hinca Panjaitan mengumpulkan koin di Pengadilan Simalungun, Rabu (15/1/2020). Koin ini akan diserahkan PT Bridgestone.](https://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/keluarga-samirin-dan-hinca-panjaitan-mengumpulkan-koin.jpg)
Koin yang terkumpul ini akan diberikan ke PT Bridgestone sebagai ganti-rugi.
Selain itu, Anggota DPR RI Hinca Panjaitan yang juga mengikuti persidangan turut menyumbangkan koin.
Sumiarti mengaku berterima kasih kepada seluruh yang peduli terhadap kasus yang dialami suaminya.
"Terima kasih kepada semua saudara dan adik-adik di sini mau membantu suami saya. Saya gak tahu mau bilang apa lagi,"katanya seraya menyeka air matanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Kakek Samirin Diadili Karena Pungut Getah Karet Seharga Rp 17 Ribu, Tangis Istri Pecah
Berita Rekomendasi