Luhut Binsar Panjaitan Enggan Tanggapi Isu Denny JA Minta Jabatan: Saya Capek Tanggapi Itu
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengaku enggan memberikan tanggapan terkait isu Denny JA minta jabatan di PT Inalum.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
Bukankah itu memang jabatan terbuka yang bisa diisi siapa saja yg kompeten?
Apa yang salah orang yang mengajukan diri menjadi rektor, menjadi menteri, menjadi direktur TV, menjadi bintang sinetron?
Bukankah tak ada pelanggaran hukum di sana? Tak ada skandal di sana?
Bukankah semua orang pada dasarnya bagus bagus saja melakukan lobi, meyakinkan aneka pihak?
Kok masalah itu saja bisa dijadikan isu dan viral?
-000-
Ia kembali minum itu kopi.
Dinyalakannya Smart TV, dan masuk ke Neflix.
Kembali ia lanjutkan serial docu drama tentang kisah para genius mengubah peradaban.
Kisah tentang Bill Gates, Pulitzer, Thomas Alfa Edison.
Kadang mereka sedikit berkotor tangan, melobi sana dan sini untuk realisasi gagasan.
Perlukah Ia klarifikasi isu soal dirinya mengajukan diri sebagai komisaris BUMN itu? Baiklah, ujarnya.
Klatifikasi saja dalam bentuk cerpen.
Dan jadilah cerpen ini.
15 Jan 2020," tulis Denny JA .
Berikut isi pesan yang diduga milik Denny JA:
"Lagi rame, Denny JA salah kirim ????
Bung Denny JA apa info yang saya dapat dari grup WA yg saya ikutin benar WA pribadi anda kepada Pak LBP yang salah kirim ke WAG Tokoh Nasional?
Komandan, Pak Luhut yang baik
Semoga tahun baru membawa berkah baru.
FOLLOW UP yang sudah kita diskusikan tempo hari.
Masih adakah kemungkinan dan kabar soal kemungkinan saya menjadi komisaris di Inalum?
Sudah ada jawaban dari Erick Tohir?
Saya cepat belajar dan get things done.
Banyak yang bisa saya kerjakan di sana, untuk mengeksplor soal tambang kita, menarik investasi, termasuk mensumulasi kepala daerah wilayah tambang, yang banyak juga sudah saya menangkan selama di LSI.
Komandan dapat meyakinkan Erick Tohir atau Jokowi, saya bisa membantu komandan soal investasi soal tambang, di posisi komisaris.
Terbukti pula saya sudah berhasil membantu komandan ikut memenangkan Jokowi dua kali: 2014; 2019.
Sangat ditunggu arahan pak Luhut berikutnya
Denny JA
Di grup Tokoh Nasional
Jam 07:08 wib, 14/1/2020," tulis Denny JA.
Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com telah mencoba menghubungi Denny JA namun belum mendapat jawaban.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)