TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya kembali memanggil Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi Purwanti pada Senin (20/1/2020) terkait laporan akun Twitter @digeembok.

Laporan dibuat Siwi lantaran akun tersebut berisi tentang tudingan gundik atau simpanan petinggi dari maskapai Garuda Indonesia.

Akhirnya, Siwi Sidi pada panggilan ketiga kali dapat memenuhi agenda pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui, Siwi sebelumnya dua kali tidak hadir dalam pemanggilan penyidik.

Yakni Senin (13/1/2020) dan Jumat (17/1/2020) lalu.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

"Siwi sudah datang jam 11.00 untuk diambil keterangan oleh penyidik," kata Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, dikutip Kompas.com.

Kedatangan Siwi melalui pintu belakang saat memasuki gedung Ditreskrimnus Polda Metro Jaya.

Setibanya Siwi Sidi di Polda Metro Jaya pun tanpa sepengetahuan para awak media.

Yusri Yunus menambahkan untuk dua saksi lainnya tidak dapat memenuhi panggilan penyidik.

Karena itu, dua saksi akan dijadwalkan kembali untuk dipanggil pihak kepolisian.

"Untuk dua saksi tidak dapat hadir dan minta ditunda Kamis tanggal 23 Januari 2020," terang Yusri.

Sebelumnya Penyidik Polda Metro Jaya kembali batal memeriksa Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti sebagai pelapor akun Twitter @digeeembok, pada Jumat (17/1/2020).

Dikabarkan Siwi Widi tak dapat memenuhi panggilan polisi lantaran sang ibunda tengah sakit.