Waspadai Pneumonia, Pemkot Surabaya Keluarkan Edaran hingga Kemenhub Perketat Penerbangan dari China
Pemkot Surabaya hingga Kemenhub Melakukan Upaya Pencegahan Virus Pneumonia
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Dokumen tersebut lalu diberikan pada petugas kesehatan di pos Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan ( KKP) terminal penerbangan internasional setelah mendarat.
Hal ini dia lakukan terkait pemberitahuan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) tentang penyebaran penyakit asal China ini.
Polana menjelaskan akan bekerjasama dengan KKP untuk memperketat pengawasan di bandara utamanya terminal kedatangan internasional.
Ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit Pneumonia.
Beberapa langkah pencegahan dari Kemenkes dilakukan operator dan KKP.
Diantaranya dengan meningkatkan pengawasan di terminal kedatangan internasional bagi penumpang dari negara terjangkit dengan surveillance syndrome.
Kemudian melakukan scanning dengan kamera pemindai suhu tubuh atau thermal scanner.
Sosialisasi tentang cara kenali gejala penyakit ini juga dilakukan kepada maskapai, ground handling, imigrasi, dan stakeholder.
Lainnya, operator penerbangan diwajibkan menggunakan alat pelindung dini, seperti masker.
Perlu diketahui, pneumonia adalah tipe baru dari virus sindrom pernapasan akut berat atau SARS yang berasal dari Tiongkok.
Pada akhir Desember 2019 hingga awal Januari 2020, virus pneumonia tersebar di Tiongkok setelah ditemukan pasien-pasien pneumonia atau radang paru-paru berat yang di antaranya dalam kondisi kritis.
Wabah pneumonia termasuk wabah misterius dan sempat memicu kekhawatiran karena terkait dengan wabah SARS.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani) (Kompas.com/Inang Jalaludin Shofihara/Hadi Maulana/Ghinan Salman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.