Dubes RI di Beijing: Tidak Ada Laporan WNI Terinfeksi Virus Corona di Wuhan Cina
Dubes RI untuk Cina, Djauhari Oratmangun, mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terkait WNI di Wuhan, Cina yang terinfeksi virus corona.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Cina, Djauhari Oratmangun, mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terkait Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, Cina yang terinfeksi virus corona jenis baru.
Ia mengatakan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing melakukan komunikasi intensif guna memantau WNI di Wuhan.
"Sejauh ini belum ada laporan WNI yang terinfeksi ya. Kita komunikasi intensif dengan mahasiswa yang masih ada di Wuhan," kata Djauhari saat dihubungi Tribun, Rabu (22/1/2020).
Baca: Kejaksaan Agung Endus Sejumlah Aset Tersangka Kasus Jiwasraya Disembunyikan di Luar Negeri
Djauhari menuturkan, di Wuhan ada sekitar 40 WNI yang mayoritasnya adalah mahasiswa.
Saat ini sebagian mahasiswa Indonesia telah kembali ke tanah air dalam rangka liburan.
"Ada sekitar 40 Mahasiswa di Wuhan dan sekarang sebagian besar mahasiswa sudah pulang libur ke Indonesia," kata dia.
Baca: Pemerintah Klaim Senantiasa Dengarkan Aspirasi Publik Susun Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja
Djauhari menambahkan, KBRI Beijing telah melakukan sosialisasi ke asrama mahasiswa Indonesia sebagai langkah pencegahan pada penyakit yang telah menewaskan 9 orang tersebut.
"Mereka semua di Asrama Mahasiswa jadi sudah dilakukan langkah-langkah pencegahan," kata dia.
Wabah virus corona jenis baru seperti penyakit pneumonia kali pertama ditemukan di Wuhan pada Minggu, 5 Januari 2020, ketika 59 warga yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia.
Namun, beberapa hari kemudian beberapa warga Wuhan yang terinfeksi virus itu meninggal dunia. Belakangan virus itu menyebar dengan cepat.
Baca: Cegah Virus Corona, Kementerian Kesehatan Siapkan Termoscanner di 135 Pintu Keluar Masuk Indonesia
Jumlah korban meninggal dunia akibat penyebaran virus corona jenis baru di China terus bertambah.
Hingga Selasa (21/1/2020) malam, Departemen Kesehatan China melaporkan sudah ada 9 warganya yang meninggal dunia akibat virus corona jenis baru mematikan ini.
Selain itu, tercatat ada sebanyak 2.197 warga China yang terinfeksi virus misterius ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.