Ibu yang Ditendang & Diperlakukan Kasar di Sleman Sudah Puluhan Tahun Menjanda, Hidup Sebatang Kara
Seorang ibu yang ditendang dan diperlakukan secara kasar di Pasar Gendeng, Prambanan, Sleman, DIY karena disangka mencuri ternyata hidup sebatang kara
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu yang ditendang dan diperlakukan secara kasar di Pasar Gendeng, Prambanan, Sleman, Yogyakarta karena disangka mencuri ternyata hidup sebatang kara selama puluhan tahun.
Diketahui ibu tersebut bernama Rubingah.
Bu Rubingah tinggal di Kranggan I, Jogotirto, Brebah, Sleman, Yogyakarta.
Kepala Dukuh setempat, Suharmadi (44) mengungkapkan Bu Rubingah hidup menjanda dan sebatang kara selama puluhan tahun.
Ia hidup sebatang kara setelah bercerai dengan suaminya, Jamal.
"Sudah bercerai puluhan tahun yang lalu, suaminya bernama Jamal, punya anak satu cewek bernama Wiwin Wijayanti, mereka tinggal di Sumatera," ujar Suharmadi kepada Tribunnews melalui sambungan telepon, Rabu (22/1/2020).
Namun, Suharmadi tidak mengetahui secara pasti domisili mantan suami dan anaknya.
Suharmadi mengungkapkan umur Bu Rubingah kurang lebih 60 tahun.
Suharmadi menyebut sehari-hari Bu Rubingah jarang berada di rumah.
"Kerjanya tidak tentu. Tapi kadang cuma mijitin (tukang pijat)," ujarnya.
Suharmadi mengungkapkan, anak Bu Rubingah pernah mengajak sang ibu untuk tinggal bersamanya di Sumatera.
Namun, ajakan tersebut ditolak Bu Rubingah.
"Anaknya kalau nggak salah baru dua kali ke Jogja. 2018 sempet pulang ngajak bu Rubingah ke Sumatera tapi tidak mau," ujarnya.
Kondisi rumah Bu Rubingah disebut Suharmadi masih belum layak.