Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu yang Ditendang & Diperlakukan Kasar di Sleman Sudah Puluhan Tahun Menjanda, Hidup Sebatang Kara

Seorang ibu yang ditendang dan diperlakukan secara kasar di Pasar Gendeng, Prambanan, Sleman, DIY karena disangka mencuri ternyata hidup sebatang kara

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Ibu yang Ditendang & Diperlakukan Kasar di Sleman Sudah Puluhan Tahun Menjanda, Hidup Sebatang Kara
Facebook Yuni Rusmini
Seorang perempuan yang diduga hendak melakukan pencurian di Pasar Gendeng, Sleman, Yogyakarta mendapat perlakuan kasar, Senin (20/1/2020). 

"Bagian belakang bahkan nggak ada atapnya," ungkapnya.

Viral

Sebelumnya, Bu Rubingah menjadi viral setelah ia mendapat perlakuan kasar oleh seorang pria.

Bu Rubingah disangka melakukan tindakan pencurian.

Video tersebut viral setelah diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini, Selasa (21/1/2020).

Dari informasi yang beredar, kejadian tersebut terjadi di Pasar Gendeng, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, pada Senin (20/1/2020) sekira pukul 06.00 WIB.

Dalam video berdurasi 22 detik itu, Bu Rubingah yang mengenakan kaus biru cerah dan celana biru tua bermotif bunga mendapat tendangan dari seorang pria.

Berita Rekomendasi

Selain ditendang, masker wajah perempuan tersebut dilepas secara paksa.

Termasuk kain yang dikenakan di bagian kepala, dilepas secara paksa.

Seorang perempuan yang diduga hendak melakukan pencurian di Pasar Gendeng, Sleman, Yogyakarta diperlakukan secara kasar, Senin (20/1/2020).
Seorang perempuan yang diduga hendak melakukan pencurian di Pasar Gendeng, Sleman, Yogyakarta mendapat perlakuan kasar, Senin (20/1/2020). (Facebook Yuni Rusmini)

Saat pria terebut melayangkan tendangan ke arah tas warna putih yang dibawa perempuan tersebut, terdengar suara seorang perempuan terkejut.

"Heh, pak!" ucap seorang perempuan.

"Lha ngutil (mencuri) lho iki," ucap pria yang menendang.


"Nek ngutil dipala wae gen ora iso metu gen ning Pasar Gendeng (kalau nyuri dipukul saja biar tidak bisa keluar biar di Pasar Gendeng)," ucap seorang perempuan.

Perempuan tua yang disangka mencuri tersebut pun lantas memohon maaf.

Ia mengaku tidak jadi melakukan pencurian.

"Nyuwun ngapura pak, mboten sios (minta maaf pak, tidak jadi)," pinta perempuan tersebut.

Tas perempuan tersebut pun juga dicek.

"Klambi (baju)," ujar perempuan tersebut saat tasnya diambil paksa.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas