Sujiwo Tejo Enggan Tertawakan Kerajaan Baru: Munculnya Kerajaan, Ada Kerinduan Akan Simbol Budaya
Sujiwo Tejo Enggan Tertawakan Kerajaan Baru. Ia Menyebut Munculnya Kerajaan-kerajaan Baru Ini Adalah Tanda Kerinduan Akan Simbol Budaya.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Budayawan Sujiwo Tejo turut angkat bicara terkait kemunculan klaim terhadap kerajaan-kerajaan baru.
"Munculnya kerajaan-kerajaan ini adalah kerinduan orang-orang akan simbol-simbol budaya," ujarnya yang dikutip dari tayangan YouTube ILC, Rabu (22/1/2020).
Ia menganalogikan sosok Soekarno yang mengenakan pernak-pernik seperti raja di pakaiannya.
Menurut Sujiwo Tejo, Soekarno sadar rakyat Indonesia ingin melihat raja.
Itulah yang tidak ditampilkan pemimpin sekarang ini, kata Sujiwo Tejo.
Dalam sistem kerajaan, tambahnya, ketika lahir seluruh wilayah menjadi miliknya.
"Kalau di dalam sistem republik, ini semua bukan milik saya. Maka saya harus berjuang," tambahnya.
"Jangan menertawakan ini, tapi lihat fenomena apa yang akan muncul," terangnya.
Demokrasi Sama Lucunya dengan Kerajaan Baru
Sujiwo Tejo mengaku enggan menertawakan kehadiran kerajaan baru yang sedang diperbincangkan masyarakat.
Menurutnya, sistem demokrasi di Indonesia juga tak kalah lucunya dengan kerajaan-kerajaan baru ini.
Ia juga menyinggung soal sistem demokrasi di Indonesia.
Sujiwo Tejo mengungkapkan, bila dirinya menjadi orang keraton, ia mengaku justru akan menertawakan sistem demokrasi di Indonesia.
"Karena jangan-jangan saya jadi orang kerajaan mungkin saya ketawa lihat demokrasi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.