Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Firli Bahuri Saat Sebagian Orang Menolaknya Masuk KPK Hingga Perjuangan Menjadi Anggota Polri

Firli Bahuri bercerita bagaimana suasana batinnya saat sebagian orang menolak dia masuk KPK, makna sampai perjuangannya menjadi seorang anggota Polri.

Penulis: Domu D. Ambarita
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cerita Firli Bahuri Saat Sebagian Orang Menolaknya Masuk KPK Hingga Perjuangan Menjadi Anggota Polri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Saya katakan bahwa manusia itu memang lahir untuk hidup, tetapi dia tidak disiapkan untuk hidup selanjutnya.

Baca: Soal Keberadaan Harun Masiku, Komisi III DPR Minta Imigrasi Tidak Memancing Kecurigaan Publik

Baca: Sudding: Tidak Konsitennya Imigrasi Soal Keberadaan Harun Masiku Picu Pertanyaan Publik

Maka begitu saya lulus Akpol, tahun 90, tentu kita harus berjuang karena perjuangan itu belum berakhir dan kita diwajibkan untuk belajar, mencari ilmu, bahkan diwajibkan untuk mengejar ilmu itu sampai ke negeri China. Maknanya sangat dalam.

Tribun: Anda lahir di Sumatera, tapi masih mengerti lagu syair Jawa. Apa karena orang tua atau kehidupan sehari-hari budaya Jawa?

Kalau Anda ingin mengenal suatu daerah, maka Anda harus kenal dengan bahasanya. Kedua, kalau Anda cinta dan ingin mencintai suatu daerah, maka Anda harus kenal budayanya.

Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Indonesia itu sangat luas, dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Rote sampai Pulau Miangas.

Terdiri dari 17.490 pulau dan itu lebih dari 1.100 bahasa, lebih dari 700 suku, maka kita bersyukur, jangan pernah mengenal bahwa saya satu daerah asalnya, tidak mengenal daerah lain.

Maka saya kira itulah kekayaan Indonesia dan itu lah yang membuat kita satu dalam persatuan Bhinneka Tunggal Ika. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Palembang.

Berita Rekomendasi

Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Aceh. Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Papua. Juga sebaliknya. Papua bukan apa-apa kalau bukan Indonesia. Palembang bukan apa-apa kalau bukan Indonesia.

Baca: Menkumham dan Pimpinan KPK Dinilai Sebar Hoaks soal Keberadaan Harun Masiku

Baca: Firli Bahuri Menjiwai Lagu Didi Kempot

Tribun: Di awal Anda sempat diragukan, tapi baru beberapa minggu gebrakan sudah banyak, penangkapan, OTT. Bagaimana Bapak menyebut ini, keberanian pimpinan baru atau masih pimpinan lama?

Setiap apa yang dicapai itu tidak pernah lepas dari andil orang lain. Selain itu yang lalu juga tidak pernah lepas dari masa lalunya. Itu adalah proses.

Kalau terkait dengan hari ini, kemarin 30 hari saya, saya harus katakan ada 22 orang. Ada 12 orang yang sudah dilakukan penahanan, 10 orang masih masuk daftar penyidikan.

Silakan saja kawan-kawan yang bertanya, apakah itu suatu prestasi atau prestasi orang lain, saya tidak perlu itu. Tapi itu adalah prestasi KPK. Siapapun dia.

Tapi yang pasti kita bersyukur masih ada ang ingin mendaftarkan diri sebagai pimpinan KPK. Lebih sedih lagi kalau banyak komentar tapi tidak ada yang berani ikut seleksi.

Tribun: Ada satu kasus yang menonjol yang menyerempet partai penguasa. Apakah Bapak sempat khawatir? Atau ada telepon dari pihak luar?

Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua KPK Firli Bahuri menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/1/2020). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas