Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda Lutfi Alfiandi Menangis Saat Tonton Video Sang Anak : Saya Saja Tidak Pernah Pukul Dia

Ibunda Lutfi Alfiandi, Nurhayati menangis saat video pengakuan sang putra pernah dipukul dan disetrum oleh oknum polisi, diputar di 'Mata Najwa'

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Ibunda Lutfi Alfiandi Menangis Saat Tonton Video Sang Anak : Saya Saja Tidak Pernah Pukul Dia
Kompas/GARRY LOTULUNG
Luthfi Alfiandi, pemuda pembawa bendera merah putih ketika aksi unjuk rasa di Gedung DPR pada 30 September 2019 saat ini masih ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. 

Ke esokan harinya ia pun menjalani proses pemeriksaan.

"Pada saat saya di BAP ini kan saya enggak di-dampingin," ujarnya.

"Jadi semua yang diamankan itu enggak didampingi oleh kuasa hukum," jelanya.

Lutfi kemudian mengatakan dirinya sempat mendapatkan pukulan dari oknum polisi di badan dan bagian mukanya.

"Pertama mereka mukul muka gitu, eh terus tiba-tiba ada salah satu anggotanya," jelas lutfi.

Luthfi Alfiandi, pemuda pembawa bendera merah putih ketika aksi unjuk rasa di Gedung DPR pada 30 September 2019 saat ini masih ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Lutfi Alfiandi, pemuda pembawa bendera merah putih ketika aksi unjuk rasa di Gedung DPR pada 30 September 2019 saat ini masih ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. (Kompas/GARRY LOTULUNG)

"Jadi saya di-hadapin ke tembok, saya disuruh jongkok terus saya dipukul," imbuhnya.

"Awal mereka mukul muka terus mukul ulu hati pakai tangan. Sakit rasanya," kata Lutfi.

Berita Rekomendasi

Tidak berhenti samapai disitu, menurut penuturannya, kepalanya sempat diikat dengan plastik untuk beberapa saat.

"Mereka langsung ambil plastik kan di meja seperti ini, lalu diikat ke kepala saya. Itu enggak lama, langsung dibuka lagi." ujarnya.

Luthfi kemudian dibawa ke sebuah ruangan.

Dalam ruangan tersebut Lutfi dipaksa untuk mengaku telah melempari petugas saat demo.

"Habis itu mereka bawa saya ke dalam ruangan, di dalam ruangan itu ada ruangan lagi," kata Lutfi.

"Saya dibawa ke ruangan itu, ditutup mata saya diikat pakai kain." imbuhnya.

Kuping kanan dan kiri Luthfi dijepit dan ia pun disuruh jongkok.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas