Gubernur Khofifah: Jawa Timur Siap Jadi Tuan Rumah Rapimnas Dekopin
Kepada pengurus Dekopin, Gubernur Khofifah berjanji akan membantu menyelesaikan masalah gerakan koperasi di Jawa Timur
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan Jawa Timur siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Koperasi Indonxccesia (Dekopin).
Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid dan para wakil ketua umum melakukan kunjungan silaturahmi ke Gubernur Khofifah di rumah dinasnya di Surabaya, Kamis (23/1/2020).
Kedatangan pimpinan Dekopin periode 2020-2024 itu jamuan makan malam khas Jawa Timur dalam suasana penuh kekeluargaan. Kofiffah sebelumnya pernah menjadi wakil ketua umum Dekopin periode 2010 – 2014.
“Ibu Gubernur menerima kami dalam suasana penuh kekeluargaan. Banyak hal yang kami perbincangkan. Mulai dari program strategis Dekopin lima tahun ke depan, kerjasama Dekopin dengan Pemprov Jatim untuk pemberdayaan ekonomi rakyat, hingga masalah dinamika gerakan koperasi di Jawa Timur,” ungkap Nurdin Halid dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (26/1/2020).
Nurdin Halid membawa rombongan Dekopin yang terdiri wakil ketua umum bidang Kelembagaan dan Keanggotaan Agung Sudjatmoko, wakil ketua umum bidang Advokasi dan Komunikasi Raliansen Saragih, wakil ketua umum bidang Penerapan Inovasi Koperasi Pedesaan, Koperasi Pariwisata, dan Koperasi Transportasi Ferry Yuliantono.
Dia juga membawa serta wakil ketua umum bidang Pengembangan Koperasi Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Kelautan Mayjen TNI (Purn) Yusuf Solichien, serta wakil ketua umum bidang koordinator wilayah dan pengawasan Abdul Wahab Bangkona, dan Mardjito, Koordinator Pengkajian Koperasi Sektor Riil, dan Ketua Komite Hukum dan Perundang-undangan, Lukman.
Nurdin menjelaskan, pertemuan dengan Khofifah bertujuan menjajaki Jawa Timur sebagai tuan rumah Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tahun 2021. Harkopnas tahun 2020 digelar di Sulawesi Utara. Kofiffah, lanjut Nurdin Halid, menerima baik tawaran tersebut.
“Ibu Gubernur tanya, apakah ada agenda nasional Dekopin dalam waktu dekat. Saya bilang Rapimnas. Beliau langsung bilang, Jawa Timur siap menjadi tuan rumah Rapimnas tersebut. Beliau memang ingin memperhebat gerakan ekonomi rakyat Jawa Timur berbasis koperasi,” ujar Nurdin Halid.
Sat bertemu Khofifah, Nurdin Halid juga membahas dan mencari jalan keluar permasalahan gerakan koperasi di Jawa Timur. Dia menyampaikan proses dan hasil Munas Dekopin yang sah yang diselenggarakan di Makassar, 11-14 November 2019.
“Setelah mendengar pemaparan kami, Ibu Gubernur menyayangkan sikap Dekopinwil dan Dekopinda Jawa Timur yang tidak mengakui hasil Munas yang sah sesuai Anggaran Dasar," ujarnya.
Ibu Gubernur pun menyatakan Jawa Timur mendukung kepengurusan Dekopin yang saya pimpin, bahkan beliau bilang siap menjadi tuan rumah Rapimnas Dekopin akhir Februari mendatang,” tandas Nurdin Halid.
Baca: Khofifah Minta Dukungan Maruf Amin Bangun Indonesia Islamic Science Park di Jawa Timur
Khofifah berjanji akan membantu menyelesaikan masalah gerakan koperasi di Jawa Timur dan memerintahkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Purnomo untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Baca: Sejumlah Lokasi di Jawa Timur Longsor Akibat Banjir
“Beliau sangat cepat tanggap. Beliau ingin masalahnya segera selesai. Karena beliau justru sangat mengandalkan koperasi sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi rakyat Jawa Timur,” kata Nurdin Halid.
Nurdin menyatakan, Dekopin melakukan perubahan mendasar dengan mengedepankan program riil untuk memperkuat bisnis dan organisasi koperasi yang modern dan profesional.
Khofifah menyambut baik perubahan mendasar itu dan siap bekerja sama dengan Dekopin. Ia berharap Dekopin berkiprah lebih kuat lagi untuk membangun ekonomi rakyat.
"Beliau bilang Jawa Timur siap bersinergi dengan Dekopin,” kata Nurdin Halid.
“Koperasi harus dibangkitkan dengan melibatkan kaum milenial karena saat ini mereka terus bergerak dan membutuhkan wadah usaha bersama. Pelaku UMKM dan IKM juga perlu diwadahi dalam usaha bersama koperasi agar mereka semakin kuat dalam era persaingan global,” ujar Khofifah.