Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasien di Indonesia Negatif Virus Corona, Dua Turis di Bali Dipulangkan ke China

Hingga saat ini Indonesia belum kemasukan virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pasien di Indonesia Negatif Virus Corona, Dua Turis di Bali Dipulangkan ke China
Tribunnews/JEPRIMA
Petugas melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Soekarno Hatta meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. Tribunnews/Jeprima 

Arie menambahkan, pihaknya juga akan selalu memperbarui informasi perkembangan Notam internasional dari China terkait diperpanjang atau dipercepat penutupan penerbangan dari dan ke Kota Wuhan.

Baca: Cerita Anak Pejabat Tarakan yang Kuliah di China, Diusir dari Apartemen karena Virus Corona Merebak

Baca: Korban Tewas Akibat Virus Corona Jadi 41 Orang, Bocah Berusia 2 Tahun Korban Termuda

"Sehingga nanti jika sudah ada update Notam dari Beijing ketika sudah bisa dibuka kembali maka otomatis jadwal penerbangan akan segera dibuka untuk melayani para penumpang," katanya.

Untuk penerbangan yang menghubungkan berbagai wilayah di China dengan Bali, Arie menjelaskan secara regular ada 15 penerbangan per hari di luar jadwal penerbangan carter yang jumlahnya jika digabungkan keseluruhan bervariasi mencapai 20-25 penerbangan per hari.

Kota Wuhan Diisolasi Pemerintah Tiongkok terkait Penyebaran Virus Corona
Kota Wuhan Diisolasi Pemerintah Tiongkok terkait Penyebaran Virus Corona (Tangkap Layar Youtube Kompas TV)

Khusus untuk penerbangan yang menghubungkan Bandara Ngurah Rai dengan Bandara Wuhan, ia mengatakan penerbangan tersebut frekuensinya tiga kali dalam seminggu.

Pihaknya mencatat jumlah wisatawan asal China ke Bali rata-rata per hari mencapai 3.300 orang.

"Ini menjadi atensi kami secara khusus karena pada satu sisi di Bali tidak boleh terganggu secara pariwisata, namun juga harus diimbangi upaya mitigasi penyebaran virus corona untuk mencegah virus itu masuk Bali," ujar Arie. (tribunnetwork/gen/tribunbali)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas