Kasus Sunda Empire Masuk Penyidikan, Polda Jabar Panggil Nasri Banks: Tunggu Pemeriksaan Besok
Petinggi Sunda Empire, Nasri Banks kembali menjalani pemeriksaan pada Selasa (28/1/2020). Laporan tersebut sudah meningkat menjadi penyidikan.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Rangga Sasana mengklaim kekaisarannya mampu mengendalikan senjata nuklir bukanlah hanya khayalan.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube KompasTV, Minggu (26/1/2020).
Rangga menyebut tujuannya adalah untuk menjaga tatanan bumi untuk keselamatan umat manusia di dunia.
"Nuklir kalau mau diberhentikan itu melalui saya diumumkan pada saat instruksi," ungkap Rangga.
"Kemudian instruksi secara tertulis," imbuhnya.
Selanjutnya, Rangga menyampaikan pada persoalan sistem yang dinamakan Empire System.
"Bayangkan 10 negara penghasil nuklir dunia, itu ratusan ribu nuklir."
"Wong dua nuklir aja Jepang habis nyawanya," jelas Rangga.
Bahkan, Rangga menegaskan kemampuan Sunda Empire mengendalikan nuklir bukan hanya sebagai fiksi.
"Bukan khayalan sebuah mimpi atau yang dikatakan fiksi," kata dia.
Selain persoalan nuklir, Rangga juga mengklaim Sunda Empire akan bekerjasama dengan sejumlah milyader dunia.
- Ajak Jack Ma dan Bill Gates
Rangga mengungkap peran Jack Ma dan Bill Gates dalam Sunda Empire.
Menurut pengakuan Rangga, kini berbagai tahapan tengah dilakukan Sunda Empire untuk menciptakan tatanan dunia baru.