Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti 100 Hari Jokowi-Maruf, Haris Azhar Sebut Tak Ada Tanda Positif dan Cenderung Buruk

Haris Azhar sebut kinerja JokoWi-Maruf dalam 100 hari ini tidak memberikan sinyal positif, ia bahkan menilai Jokowi sebegai suporter koruptor

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
zoom-in Soroti 100 Hari Jokowi-Maruf, Haris Azhar Sebut Tak Ada Tanda Positif dan Cenderung Buruk
Tribunnews.com/Glery
Pendiri Lokataru Foundation, Haris Azhar 

Aktivis antikorupsi ini juga melihat kedepan Indonesia akan suram dengan kepemimpinan Jokowi.

"Jadi sebetulnya saya mau bilang bahwa periode Jokowi di 100 hari ini sudah jadi cermin bagaimana sisa 4 tahun lebih ke depan akan lebih suram," tegasnya.

Sebelumnya Haris Azhar juga sempat mengkritik kinerja Jokowi-Maruf yang baru berjalan satu bulan kala itu.

Menurutnya, langkah-langkah yang diambil Jokowi pada satu bulan ini menunjukkan kearah sibuk pada diri sendiri.

"Ini masih pada momentum mereka ini masih happening, masih senang, terus masih mencoba bagi - bagi mengisi beberapa kursi di runutan di bawahnya," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Najwa Shihab, Senin (27/1/2020).

Ia juga menambahkan, pemerintahan Jokowi saat ini masih sibuk dengan persoalan - persoalan yang menyedot perhatian masyarakat terkait sosok.

"Dalam sebulan ini masih sibuk pada soal merombak posisi orang - orang, masih sibuk soal Ahok, saya si tidak ada masalah sama Ahok, positif negatif bisa kita bahas, tapi orang tersedot lagi soal sosok dan posisi," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Menurut Haris, kebijakan Jokowi belum masuk dalam wilayah substansi.

"Namun menurut saya belum masuk kewilayah zona -zona substansi yang masyarakat sibuk represi terdesak oleh kebijakan - kebijakan 5 tahun lalu," ujar Haris.

Sosok Haris Azhar

Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru Haris Azhar
Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru Haris Azhar (Chaerul Umam/Tribunnews.com)

Diketahui Haris Azhar merupakan aktivis Hak Asasi Maunsia (HAM).

Pria kelahiran 1975 ini merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Trisakti.

Ia juga telah mendapatkan gelar MA dalam bidang HAM di University of Essex, Inggris pada 2010.

Sekarang ia merupakan Direktur Eksekutif Kantor Hukum dan HAM Lokataru.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas