Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Virus Corona Capai 2.801 Kasus & Tewaskan 80 Orang, Presiden Jokowi: Semua Negara Alami Hal Serupa

Virus Corona Capai 2.801 Kasus & Tewaskan 80 Orang, Presiden Jokowi ingatkan masyarakat jika virus corona tidak mudah dan semua negara alami hal sama.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Daryono
zoom-in Virus Corona Capai 2.801 Kasus & Tewaskan 80 Orang, Presiden Jokowi: Semua Negara Alami Hal Serupa
Humas/Jay
Presiden menjawab pertanyaan wartawan usai memberikan pengarahan mengenai Pencanangan Sensus Penduduk 2020 di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Jumat (24/1). 

TRIBUNNEWS.COM - Virus corona menjadi isu yang hangat diperbincangkan saat ini.

Hingga Senin (27/1/2020), virus corona sudah menginteksi 2.801 orang berdasarkan data NHC China.

Tak hanya itu saja, dari ribuan kasus tersebut, virus corona sudah menewaskan 80 orang.

Data mengenai korban Virus Corona, Senin (27/1/2020).
Data mengenai korban Virus Corona, Senin (27/1/2020). (China's NHC)

Dunia pun dibuat was-was akan adanya virus corona.

Karena tidak hanya di China, penyebarannya sampai ke berbagai belahan dunia.

Seperti di Hongkong, Taiwan, Eropa, Amerika serikat, bahkan Singapura dan Malaysia.

Indonesia sendiri masih belum terdeteksi adanya virus ini.

Berita Rekomendasi

Namun di beberapa daerah seperti Jambi dan Bandung, ada dugaan pasien yang terjangkit virus corona setelah tiba dari China.

Tentu pasien dengan suspect virus corona itu membuat khawatir masyarakat lain.

Sikap Jokowi atas Kasus Corona

Pada Senin (27/1/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara atas kasus corona.

Jokowi menghimbau kepada masyarakat Indonesia supaya tidak panik.

Karena menurutnya yang paling penting adalah tetap waspada.

"Yang paling penting hati-hati, waspada, terhadap gejala yang ada," kata Jokowi di Kantor PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.

Jokowi juga memastikan, pemerintah akan terus memantau.

Pihaknya juga terus melakukan pencegahan terhadap penyebaran Virus Corona.

Termasuk, memperketat pengawasan di bandara seluruh wilayah Indonesia.

"Pengawasan di semua bandara kita terutama yang berhubungan dengan flight dari dan ke Tiongkok sudah kita lakukan," ucap Jokowi.

Transport Kapsul dan baju evakuasi untuk korban terinfeksi virus Corona di Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Bandara Soekarno-Hatta Senin (27/1/2020)
Transport Kapsul dan baju evakuasi untuk korban terinfeksi virus Corona di Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP Bandara Soekarno-Hatta Senin (27/1/2020) ((KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO))

Meski demikian, Jokowi menyadari melakukan pencegahan terhadap virus corona bukan hal yang mudah.

Sebab, di beberapa kasus, terjadi masa inkubasi dimana suhu badan penderita virus corona dalam keadaan normal.

Hal itu, kata Jokowi, bentuk kesulitan yang dialami beberapa negara dalam mendeteksi virus tersebut.

"Sekali lagi, ini bukan sesuatu yang mudah."

"Karena pada masa inkubasi itu panas kadang-kadang tidak bisa terdeteksi dengan scanner yang kita miliki."

"Semua negara juga mengalami hal yang sama," ujarnya.

Pencegahan virus Corona

Hingga kini belum diketahui apa penyebab menyebarnya Virus Corona 'baru' dari Wuhan China.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menjelaskan cara untuk mencegah virusnya.

Berikut cara pencegahan virus Corona berdasarkan Twitter dari World Health Organization:

1. Hindari makan daging dan telur mentah.

2. Hindari area berasap atau merokok.

3. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah

4. Cuci tangan setelah bersin atau batuk.

5. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.

6. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.

7. Lakukan istirahat yang tepat

8. Tinggal jauh dari keramaian

9. Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.

10. Tutupi hidung dan mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu atau siku

11. Hindari melakukan kontak dengan siapapun yang terkena flu, deman maupun gejala flu lain

12. Masak daging dan telur sampai matang

13. Kenakan perlindungan saat melakukan kontak dengan binatang liar ataupun binatang yang diternak atau dipelihara.

(Tribunnews.com/Maliana/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas