Harun Masiku Masih Buron, Roy Suryo: Bandara Internasional Kalah dengan Warteg! Aparat Tidak Becus
Sudah 18 hari sejak Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka, aparat hukum belum bisa menangkap Harun Masiku.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
Kemudian, soal adanya keterlambatan data dari Dirjen Imigrasi, Roy Suryo menegaskan, dirinya tidak bisa menerima alasan itu.
"Ini saya harus marah, tidak boleh teknologi itu disalahgunakan untuk kebohongan kaya begini," ucapnya.
"Saya bilang ini kebohongan, bohong!"
Hal tersebut lantaran, menurut Roy Suryo tidak ada delay dalam hitungannya hari, apalagi sampai 14 hari.
"Dalam hitungan jam pun nggak boleh, yang namanya delay itu biasanya hitungannya detik lah, atau paling lama menit."
"Itu kalau segitu caranya delay nya jam saja, berapa kebobolan negara ini," terangnya.
Roy Suryo beranggapan, ada sesuatu yang tidak benar tengah terjadi.
"Ada something, saya tidak sampai menyebut ke skenario tapi pasti ada something wrong, ada sesuatu yang salah di Republik ini," ungkap Roy Suryo.
Roy Suryo lantas menyebut, dalam hal ini kesalahan berada pada pihak yang mengendalikan situasi ini.
"Kalau dia nggak mau salah, dia harus tegas pada bawahannya," kata Roy Suryo.
Roy Suryo lantas memberikan sebuah kesimpulan bahwa pernyataan partainya yang menyebut Harun Masiku disembunyikan adalah mewakili suara rakyat.
"Jangan salahkan kami kalau kami melakukan kesimpulan begitu."
"Tapi salahkan orang-orang yang bertindak tidak becus ini, sekali lagi ini tidak becus aparat," tegasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)