Johny Ginting Sebut Dapat Arahan dari Yasonna Sehari Sebelum Pencopotan Ronny Sompie
Johny Ginting mengatakan tak bisa memastikan waktu serah terima jabatan dengan Ronny Sompie
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Imigrasi Johny Ginting mengaku mendapat surat penugasan sebagai pengganti Ronny Sompie pada Rabu (28/1/2020) pukul 14.30 WIB.
Hal itu setelah ia mendapatkan arahan langsung dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sehari sebelum ditunjuk sebagai Plh Dirjen Imigrasi.
Baca: Johny Ginting Mulai Berkantor di Ditjen Imigrasi Pascapencopotan Ronny Sompie
"Belum tahu, secara de facto-nya memang sehari sebelumnya bapak (Yasonna,red) ada briefing kita, tapi de jure-nya suratnya itu ya jam setengah tiga itu," kata Johny Ginting saat ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2020).
Ia mengatakan tak bisa memastikan waktu serah terima jabatan dengan Ronny.
Menurutnya, hal itu akan disesuaikan dengan instruksi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Oh belum tahu (sertijab,red), kita menunggu arahan dari pimpinan," kata Johny.
Johny juga tidak mengetahui apakah hari ini Ronny Sompie akan datang ke kantor Dirjen Imigrasi.
"Saya aja baru sampai hehe," jelasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mencopot Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie dari jabatannya.
Pencoptan tersebut terkait kasus Caleg PDIP yang menjadi buronan KPK Harun Masiku.
Yasonna menyebut, pemberhentian tersebut karena Ronny ditugaskan masuk ke dalam tim khusus bentukannya dalam menginvetigasi keterlambatan data soal Harun Masiku.
"Saya sudah memfungsionalkan Dirjen imigrasi dan direktur Sisdik Keimigrasian. Jadi sekarang Dirjen imigrasi sudah di-Plh," kata Yasonna di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Pencopotan tersebut menurut Yasonna dilakukan per selasa siang pukul 12.00 Wib.
Ronny dianggap paling bertanggungjawab atas luputnya pengawasan terhadap Harun Masiku yang ternyata sudah kembali ke Indonesia pada 7 Januari lalu.
Baca: Diduga Modifikasi Airsoft Gun Jadi Senapan Sungguhan, Pegawai BUMN Terancam Hukuman Seumur Hidup
"Karena sangat menentukan itu mengapa sistem tidak berjalan dengan baik. Mereka berganggung jawab soal itu," ucapnya.
Adapun Ronny Sompie digantikan sementara oleh Inspketirat Jenderal Kemenkumham Jhoni Ginting.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.