Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kini Marak Kerajaan Fiktif, Soekarno Juga Pernah Tertipu Raja Ratu Palsu Ternyata Tukang Becak & PSK

Keberadaan raja dan ratu palsu rupanya sudah ada sejak zaman pemerintahan Presiden Soekarno.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Kini Marak Kerajaan Fiktif, Soekarno Juga Pernah Tertipu Raja Ratu Palsu Ternyata Tukang Becak & PSK
HISTORIA.ID/DOK. MAULWI SAELAN
Maulwi Saelan dan Presiden Soekarno. Kisah Mauwi Saelan, Ipar Jenderal M Jusuf, yang Tegas Nyatakan Soekarno Tak Terlibat G30S. 

TRIBUNNEWS.COM - Marak kerajaan palsu di Indonesia, ternyata Soekarno pernah tertipu raja dan ratu palsu sebelumnya.

Keberadaan raja dan ratu palsu rupanya sudah ada sejak zaman pemerintahan Presiden Soekarno.

Bahkan, Soekarno juga menjadi korban penipuan raja dan ratu palsu bernama Idrus dan Markonah itu.

Seiring berkembangnya teknologi maka arus penyebaran informasi sama sekali tak terbendung.

Akibatnya, masyarakat sulit untuk menyaring antara informasi yang sesuai fakta atau informasi palsu alias hoaks.

Tak terkecuali dengan berita belakangan ini yang menghiasi media massa seputar raja-raja fiktif.

Rupanya, tak cuma warga biasa saja yang mudah tertipu raja-raja palsu itu. Presiden pertama RI Soekarno juga pernah mengalaminya.

 Minta Uang untuk yang Ingin Jadi Anggota Keraton Agung Sejagat, Segini Saldo Rekening Raja dan Ratu

Berita Rekomendasi

Bahkan, sang raja dan ratu fiktif itu disambut bak tamu penting di Istana Kepresidenan.

Presiden RI Soekarno menggunting pita pembukaan Hotel Indonesia (5/8/1962).(Dok.Hotel Indonesia)
Presiden RI Soekarno menggunting pita pembukaan Hotel Indonesia (5/8/1962).(Dok.Hotel Indonesia) ()

Siapakah raja dan ratu fiktif yang berhasil memperdayai orang nomor satu negeri ini?

Mereka adalah Idrus dan Markonah. Keduanya mengaku sebagai raja dan ratu dari suku Anak Dalam di wilayah Lampung.

HALAMAN 2 >>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas