Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asrama Haji Pondok Gede Jadi Opsi Lokasi Karantina WNI dari Wuhan

Info yang beredar WNI dari Wuhan akan dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede. Langkah ini harus dipertimbangkan kembali

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Asrama Haji Pondok Gede Jadi Opsi Lokasi Karantina WNI dari Wuhan
AFP via SCMP
SCMP merekam situasi Kota Wuhan pada Selasa (28/1/2020). Video tersebut diambil dari udara. 

Pertama, pemeriksaan secara ketat WNI yang akan dievakuasi. Bagi WNI yang dipastikan sehat dan belum terjangkit maka bisa di evakuasi ke Indonesia.

"Sedangkan bagi yang telah dinyatakan terjangkit virus Corona maka langkah terbaik adalah dilakukan perawatan di China dengan dikawal ketat oleh Pemerintah Indonesia,” papar politikus PKS itu.

Langkah kedua, kata Sukamta, lokasi karantina di Indonesia seharusnya tidak ditempatkan di kawasan padat penduduk.

"Info yang beredar WNI dari Wuhan akan dikarantina di Asrama Haji Pondok Gede. Langkah ini harus dipertimbangkan kembali," ucapnya.

Ia menilai, WNI mungkin bisa ditempatkan di rumah sakit apung milik TNI atau mungkin bisa meniru Australia yang menempatkan warga negaranya di pulau yang terpisah jauh dari pula yang padat penduduk.

Wakil Ketua MPR Fraksi Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta pemerintah segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan terkait penyebaran virus corona.

Ia menilai WNI terutama para mahasiswa di Wuhan merasa gelisah karena penyebaran virus corona di China.

"Saya kira penting karena saya kira keluh kesah kegalauan mahasiswa kita termasuk orang-orang Indonesia di kota tersebut dan di provinsi lain yang diidentifikasi terjangkit virus corona," kata Muzani.

Berita Rekomendasi

"Itu harus cepat karena itu kegelisahan itu terus terang sudah sangat memilukan terutama kepada keluarga yang bersangkutan," ujarnya.

Ia menilai penyebaran virus corona telah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan lantaran ratusan meninggal akibat virus mematikan itu.

Bahkan oganisasi kesehatan dunia atau WHO telah menyatakan kejadian ini sebagai keadaan darurat.

"Saya berkali-kali mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan cepat karena ini persoalan serius," ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta pemerintah agar memastikan WNI yang dievakuasi bebas dari virus corona. Hal itu untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia.

"Saya kira harus dilakukan cek ulang kepada mereka untuk memastikan bahwa yang bersangkutan clear (bebas dari virus corona)," kata Muzani.(Tribun Network/fid/rin/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas