Dirjen Udara: Pesawat Batik Air A330-300 Penuhi Standar Persyaratan Evakuasi WNI
Pesawat Batik Air Airbus A330-300 akan mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Batik Air Airbus A330-300 akan mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Wuhan, Tiongkok, berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (1/2/2020)
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto menuturkan penerbangan pesawat Batik Air Airbus A330-300 telah memenuhi standar persyaratan.
“Saya sudah cek langsung tadi, pesawat ini memenuhi persyaratan sesuai aturan Kemenhub. Mulai dari peralatannya, air crewnya, lisensinya, lalu bagaimana nanti mekanisme komunikasi pendaratan di sana, semua termasuk handling pesawat,” ucap Novie di dalam kabin pesawat.
Baca: WNI yang Dievakuasi dari Cina Akan Dikarantina di Batam atau Natuna, Bukan di Jakarta
Dirjen Udara mengaku berterimakasih kepada pihak swasta Lion Grup atas kerjasama menjalankan misi kemanusiaan menjemput saudara-saudara yang masih terisolasi di Wuhan.
Terkait prosedur penjemputan sampai kembali ke Indonesia akan mengikuti pihak yang bertanggung jawab dalam kegiatan evakuasi WNI.
“Kami tidak mengetahui persis bagaimana selanjutnya. Yang jelas tujuan utama ke Wuhan lalu balik ke Indonesia (direct flight). Kami mengikuti prosedur yang juga dilakukan negara-negara lain,” tuturnya.
Baca: Virus Corona Infeksi 11.791 Orang, Tewaskan 259 Orang
Terpisah, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan pemerintah memilih Natuna sebagai lokasi transit observasi sementara sampai dinyatakan bebas dari virus corona dan bisa bertemu dengan keluarga.
“Tempat isolasi yang jauh dari penduduk. Yang terbaik dan terpilih adalah wilayah Natuna," katanya saat pelepasan tim di VIP Lounge Terminal 1 Bandara Soetta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.