Ada Ibu Hamil dari 238 WNI yang Dikarantina di Natuna : Tambah WNA, Jajaran Staf Ahli Mengawal
Bahkan, dokter spesialis kandungan pun dia kirim karena ada ibu hamil diantara 238 WNI tersebut.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto menegaskan siapa saja staf ahli yang mengawal karantina WNI dari China ini.
Di antaranya ada tenaga dokter spesialis.
Bahkan, dokter spesialis kandungan pun dikirim karena ada ibu hamil di antara 238 WNI tersebut.
"Ada spesialis infeksi, paru, bahkan obgyn (spesialis kandungan) juga karena ada yang hamil," kata Terawan dalam tayangan Kompas TV.
Selain itu, Terawan juga berupaya memberi konseling terkait kondisi psikis para WNI ini.
Diketahui sebelumnya, beberapa dari mereka ada yang tinggal di Wuhan dan mengalami kondisi isolasi yang diberlakukan pemerintah China.
"Psikiater dan psikolog juga saya berangkatkan ke sama untuk trauma healing," ujarnya.
Ada WNA yang Ikut Karantina
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan, ada satu Warga Negara Asing (WNA) yang ikut dikarantina bersama 237 Warga Negara Indonesia (WNI) di Natuna.
"Iya benar ada satu WNA," ujar Faiza dikutip dari Kompas.com.
Berdasarkan data Kemenlu, WNA tersebut suami salah satu WNI yang dikarantina.
Faiza juga memastikan, WNA itu bukan dari China.
"Saya tidak tahu dari mana, yang pasti bukan orang China, " tegasnya.
Faiza menuturkan proses karantina dan observasi untuk satu WNA itu sama dengan yang dilakukan kepada 237 WNI.