Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendagri Tito Karnavian Mengenang Kedekatan Gus Sholah dengan Keluarganya

Bahkan, ia menceritakan rumah sakit tempat Gus Sholah dirawat, RS Harapan Kita, dipimpin oleh adik kandungnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mendagri Tito Karnavian Mengenang Kedekatan Gus Sholah dengan Keluarganya
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Mendagri Tito Karnavian melayat ke rumah duka Gus Sholah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menceritakan kedekatan keluarganya dengan Salahuddin Wahid alias Gus Sholah semasa hidup.

Bahkan, ia menceritakan rumah sakit tempat Gus Sholah dirawat, RS Harapan Kita, dipimpin oleh adik kandungnya.

"Sebulan lalu saya datang besuk ke rumah sakit jantung harapan kita. Karena kebetulan direktur harapan kita itu adik kandung saya. Jadi saya dapat informasi saya langsung datang," kata Tito usai takziah di rumah duka Gus Sholah di Jalan Bangka, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

Diungkapkan Tito, Gus Sholah masih dalam kondisi yang sehat saat pertemuannya terakhir pada bulan lalu.

Baca: Mendagri Tito Karnavian Kenang Gus Sholah Sosok Sederhana, Baik Hati, dan Kritis

Baca: Mendagri Tito Karnavian hingga Cak Nun Ikut Melayat ke Rumah Duka Gus Solah

Bahkan, ia berbicara banyak soal kenegaraan dan tentang penyakit Gus Sholah saat itu.

"Saat itu kondisi beliau dalam cukup bagus. berbicara dengan normal, kita ngobrol hampir dua jam mungkin," ungkap dia.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, Tito mengaku kerap berdiskusi dengan Gus Sholah di pesantrennya di Tebu Ireng pada tahun lalu.

Sebab, ia menyebutkan, kakeknya ialah merupakan santri Tebu Ireng.

"Saya sempat ke kediaman beliau di tebu Ireng. Kebetulan saya juga napak tilas almarhum kakek saya, karena almarhum kakek saya itu Saleh Mualim itu santri tebu Ireng orang Surabaya. Almarhum bapak saya juga pernah ketemu beliau di Tebu Ireng," tuturnya.

Eks Kapolri itu mengenang Gus Sholah sebagai pribadi yang sederhana dan kritis menanggapi isu kenegaraan.

"Saya lihat pribadi beliau adalah pribadi yang sederhana, kemudian terus terang, sangat baik hati dan juga kritis. Saya juga kadang-kadang dikritik oleh beliau dan saya juga berterima kasih," tandasnya.

Diketahui, Gus Solah wafat pada usia 77 tahun, pada Minggu malam sekitar pukul 20.55 WIB, di RS Harapan Kita, Jakarta, setelah melakukan operasi bedah jantung.

Rencananya, jenazah Gus Sholah akan diterbangkan ke Tebu Ireng pada Senin pagi dan selanjutkan dimakamkan di pemakaman keluarga Hasyim Azhari.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas