Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sebut Siwi Sidi Bukan Pegawai Tetap dan Hanya Dikontrak 2 Tahun Maskapai Garuda

Polda Metro Jaya mengungkap soal status kepegawaian pramugari Siwi Sidi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Polisi Sebut Siwi Sidi Bukan Pegawai Tetap dan Hanya Dikontrak 2 Tahun Maskapai Garuda
Tribunnews/JEPRIMA
Siwi Widi Purwanti alias Siwi Sidi saat keluar gedung usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). Siwi diperiksa terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeeembok, yang menudingnya sebagai simpanan atau gundik mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap soal status kepegawaian pramugari Siwi Sidi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dari keterangan saksi, belakangan diketahui Siwi hanya pegawai kontrak selama 2 tahun di emiten dengan kode GIAA tersebut.

Diketahui, Siwi Sidi belakangan dibicarakan dalam kasus tudingan 'gundik Garuda' oleh akun twitter @digeeembok.

Ia kemudian melaporkan akun anonim itu atas pencamaran nama baik.

Baca: Penjelasan Polisi Soal Kabar Adanya Ranjau Paku di Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta

"Ini kan laporannya apa dulu, kan ini Siwi yang melapor. Kita harus hubungkan semuanya dulu, siapa sih Siwi yang melapor, dia merasa pegawai Garuda tapi setelah diperiksa, oh dia cuma kontrak 2 tahun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Ia mengatakan, status kepegawaian Siwi Sidi diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi.

Berita Rekomendasi

"Untuk menyatakan dia kontrak 2 tahun harus ada yang diperiksa dulu. Si Siwi ini bukan pegawai tetap, Siwi ini kontrak 2 tahun," kata dia.

Baca: Polsek Duren Sawit Bongkar Perdagangan Bayi yang Dijual Seharga Rp 2 Juta

Sebelumnya, Siwi Sidi menggunakan jasa pengacara Elza Syarief saat melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

Siwi menuturkan, pemberitaan yang diunggah akun Twitter @digeeembok tentang dirinya tidak benar.

"Semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa harga diri saya dicoreng," kata Siwi saat menggelar konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, pada Jumat dua pekan lalu.

Siwi melaporkan akun itu atas dugaan pidana pencemaran nama baik dan transaksi elektronik.

Laporan itu bermula dari isu-isu yang viral di media sosial terkait pramugari yang menjadi simpanan para petinggi maskapai Garuda.

Baca: Polisi Mulai Tilang ETLE Pengendara Motor Pada 3 Februari 2020

Nama Siwi Sidi pun diseret-seret dalam isu itu. Informasi tersebut salah satunya disebar oleh akun Twitter @digeeembok.

Siwi mengatakan, isu itu sangat mengganggu pekerjaannya sebagai pramugari.

Apalagi, tudingan itu sudah sampai ke telinga keluarga Siwi.

Pengacara Siwi curiga ada keterlibatan orang dekat

Pramugari Siwi Sidi Purwanti yang terjerat tudingan sebagai wanita simpanan direksi Garuda Indonesia mencurigai ada orang dekatnya yang punya andil dalam penyebaran fitnah terhadap dirinya melalui akun twitter @digeeembok.

Pengacara Siwi Sidi, Vidi G Syarief, mengungkapkan, pihaknya punya dasar kuat jika ada orang dalam dari Garuda Indonesia yang terlibat bahkan kemungkinan jadi tokoh di belakang layar yang sengaja ingin merusak nama baik Siwi Sidi.

Baca: Pramugari Garuda Indonesia Datangi Polda Metro Jaya, Siwi Sidi Masuk Lewat Pintu Belakang

"Karena kalau melihat postingannya kan keliatannya orangnya tau jadwal. Kemudian tau instagramnya klien kami, padahal akun dia kan terbatas ya, diprivate. Jadi orang-orang yang pasti dikenal (yang memberikan data kepada @digeeembok)," ujar Vidi usai mendampingi kliennya di Dirkrimsus Mapolda Metro Jaya, Senin (20/1/2020).

Terkait pemilik akun @digeembok, Vidi mengungkapkan, diduga orang di belakangnya hanya ingin mengambil keuntungan dari penyebaran berita itu.

"Kalau kalian ingat ada @Lambeturah, nah ini ada @digeeembok. Dia mau mengambil keuntungan finansial dari memfitnah dan membully orang baik secara elektronik maupun lainnya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Siwi Sidi dimintai keterangan sebagai saksi pelapor hari ini, Senin (20/1/2020) di Mapolda Metro Jaya.

Selama enam jam ia diberikan 42 pertanyaan oleh penyidik terkait laporannya terhadap akun @digeembok.

Pengacara Vidi G Syarief mengungkapkan, dalam kesempatan itu Siwi sekaligus mengklarifikasi bahwa tuduhan yang dilayangkan kepadanya tidaklah benar.

"Bahwa postingan itu telah merugikan klien kami dan tidak ada dasar atau bukti. Itu menjurus kepada fitnah," ujar Vidi.

Nantinya, akan ada sekitar delapan saksi yang turut diperika terkait proses penyidikan kasus itu.

Namun, Vidi belum mau membeberkan siapa saja saksi yang akan dipanggil.

"Kami ajukan bukti dan beberapa saksi untuk penyidik agar bisa mendalami. Soal siapa saksinya kami tidak bisa sampaikan karena sudah ranahnya penyidik. Soal delapan saksi kami belum tahu pasti siapa saja," jelasnya.

Sementara itu, Siwi membenarkan bahwa akan ada rekan kerjanya yang akan turut diperiksa sebagai saksi.

"Iya ada rekan kerja saya nanti," singkatnya.

Siwi tidak mau banyak berkomentar ketika ditanya awak media.

Mengenakan baju warna putih, ia memilih berada di belakang pengacara dan menyerahkan kepada pengacara ketika ia ditanyai.

"Ya mungkin klien kami enggak bisa kasih keterangan. Tapi kan pada intinya kalau orang melapor kan ingin segera kasus ini segera terungkap dan terbuka secara terang benderang, jelas dan untuk menangkal tudingan-tudingan atau fitnah-fitnah yang tidak benar tadi," ujar Vidi melihat kliennya yang enggan menjawab pertanyaan.

Pemeriksaan kali ini merupakan yang pertama atas laporannya terhadap akun @digeeembok.

Pada dua penggilan sebelumnya, ia tidak dapat hadir.

Tuduhan perselingkuhan tersebut pertama kali diungkap lewat thread dibuat akun Twitter bernama @digeeembok.

Dalam cuitannya, akun tersebut mengatakan Siwi Sidi merupakan selingkuhan Heri Akhyar.

"Kalo ARI ASKHARA dirut punya Puteri Ramli. Maka HERI AKHYAR gak mau kalah. Doi punya juga bernama Siwi Sidi," tulis akun @digeeembok.

"Siwi Sidi sebelum di Garuda adalah Pramugari anak perusahan garuda yg warna ijo. Siwi Sidi dgn nomor pegawai 5419xxxx. Siwi Sidi 11-12 lah sama si PUTERI. Cuma modal ganjen doang," lanjutnya.

Selain itu, akun @digeeembok juga menuduh Sidi Siwi pamer ribuan dollar hingga jam ratusan juta di instagram adalah hasil pemberian dari Heri.

Baca: Siwi Sidi Akhirnya Penuhi Panggilan Polisi, 2 Saksi Mangkir

"90. Sama kelakuannya dgn sigundik puteri. Gak jauh2 pamer di IG. Pamer duit ribuan dollar, pamer punya mobil sport, pamer punya jam ratusan juta. Coba dari mana? Yah dari HERI AKHYAR masa dari ayyy? Ayyy mah miskin. Gak mampu Ibu ayyy aja cuma jualan nasi uduk," tulisnya.

Siwi kemudian menggandeng kantor pengacara Elza Syarief Law untuk memenjarakan akun twitter @digeeembok yang telah hancurkan nama baiknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas