Putrinya Dikarantina di Natuna, Ayah Mahasiswi: Masih Sedikit Ada Kecemasan
Orang tua mahasiswi yang di evakuasi dari Wuhan mengaku belum bisa menghubungi anaknya hingga saat ini.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Ayah dari seorang mahasiswi yang menempuh pendidikan di Wuhan, China mengaku masih merasa cemas menunggu kepulangan anaknya ke kampung halaman.
Ia mengatakan bahwa masih memiliki sedikit kecemasan.
Namun, ia juga mengaku bahwa senang karena putrinya telah pulang ke Indonesia.
"Masih sedikit ada kecemasan, karena masih diobservasi."
"Terus terang saya dan keluarga senang, karena Winda akhirnya sudah tiba di Indonesia," ujar Sartono.
Sartono, Ayah dari Ayu Winda, mahasiswi program beasiswa Bahasa Mandarin di Central China Normal University Wuhan, mengaku sudah mengetahui kedatangan putrinya di tanah air.
Namun, Sartono mengatakan belum bisa menghubungi anak perempuannya itu.
Saat ini, Winda tengah menjalani karantina selama 14 hari di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.
Ia menjalani observasi itu bersama sekitar 200 orang lainnya.
"Sampai saat ini saya belum bisa menghubungi Winda melalui telepon, meski Winda sudah terlihat saat saya lihat televisi kemarin."
"Dia terlihat disemprot (disinfektan) saat turun di Batam, sebelum dibawa ke Natuna," ujar Sartono dikutip dari Kompas.com.
Sudah berkali-kali Sartono berusaha menghubungi Winda, namun hasilnya nihil.
Ia hanya bisa bersabar sembari memantau perkembangan anaknya melalui Posko Pengaduan dari Departemen Kesehatan.
Sartono mengatakan tidak akan melarang putrinya kembali ke China.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.