Rocky Gerung Anggap Tuntutan Yasonna Laoly Mundur Ringan, Sebut Seharusnya Jokowi Pecat Si Menteri
Anggap tuntutan publik agar Yasonna Laoly mundur terlalu ringan, Rocky Gerung sebut seharusnya Presiden Jokowi memecat sang menteri.
Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menjadi perbincangan hangat hingga saat ini karena kontroversi yang dia timbulkan.
Yasonna sempat didemo oleh warga Tanjung Priok setelah menyatakan kalau wilayah tersebut identik dengan kriminalitas dan kemiskinan.
Lalu, ia juga kembali jadi sorotan setelah hadir dalam agenda konferensi pers tim hukum PDIP terkait dengan kasus hukum Harun Masiku pada 15 Januari lalu.
Ia diketahui merupakan Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Hukum dan Perundang-Undangan PDIP.
Walhasil, berbagai figur publik pun turut mengomentari sosok menteri di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi tersebut.
Salah satunya adalah pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky mengatakan kalau Yasonna Laoly sudah tak pantas untuk mengundurkan diri.
Dia, lanjut Rocky, lebih pantas dipecat oleh Presiden Jokowi sendiri.
Hal itu Rocky sampaikan dalam video bertajuk 'ROCKY GERUNG: KASUS YASONA, PERSENGKOKOLAN KELAS ATAS DENGAN KUALITAS RENDAHAN' yang tayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada hari Sabtu, 1 Februari 2020.