Soal Kasus Harun Masiku, Rocky Gerung Sebut Yasonna Laoly Mestinya Dipecat
Rocky Gerung menilai, Yasonna Laoly seharusnya dipecat dari jabatannya, supaya ada pelajaran etis.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
Rocky menyatakan, bahwa sebenarnya Yasonna mengetahui keberadaan Harun Masiku.
Hanya saja, ia sengaja mengatakan tidak mengetahui.
"Karena ada kekuasaan yang lebih tinggi yang men-drive dia untuk mengatakan tidak tahu," terang Rocky.
Menurut Rocky, sebenarnya Presiden Jokowi tahu, hanya saja menunggu keterangan dari Yasonna.
Yasonna diketahui merupakan Ketua Dewan Pengawas Pusat (DPP) Bidang Hukum dan Perundang-undangan PDIP.
"Tapi saya baca juga akhirnya presiden bilang juga dia itu ketua DPP, nah ini bahayanya."
"Jadi Presiden sebetulnya bawah sadarnya ingin mengatakan itu pasti di atas saya ada yang lebih tinggi," terang Rocky.
Menurut Rocky, saat ini kekuasaan sedang mencari cara agar kasus Harun Masiku tidak sampai puncak pimpinan Partai PDIP.
"Jadi Yasonna ditugaskan untuk susun skenario, tapi skenarionya tidak lengkap sehingga kepergok oleh akal sehat," papar Rocky.
Rocky mengatakan, omong kosong jika orang buron selama dua minggu tapi Menkumham tidak mengetahui keberadaannya.
"Ini bukan keteledoran tapi ini kesengajaan, melanggar etika politik," jelasnya.
Menurut Rocky, saat pejabat publik berbohong itu adalah pelanggaran paling tinggi, sama seperti kasus korupsi.
"Apapun pembelaan, orang tahu bahwa ini adalah persekongkolan kelas atas dengan kualitas rendahan."
"Karena persekongkolan yang dengan mudah orang tahu bahwa ini tidak rapi bersekongkol," terangnya.