Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Kasus Harun Masiku, Rocky Gerung Sebut Yasonna Laoly Mestinya Dipecat

Rocky Gerung menilai, Yasonna Laoly seharusnya dipecat dari jabatannya, supaya ada pelajaran etis.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Soal Kasus Harun Masiku, Rocky Gerung Sebut Yasonna Laoly Mestinya Dipecat
Kompas.com/Youtube Rocky Gerung Official
Rocky Gerung dan Yasonna Laoly 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly belakangan ini ramai menjadi perbincangan publik.

Pasalnya, ada dua kontroversi yang dilakukan Yasonna dalam waktu yang berdekatan beberapa waktu lalu.

Pertama, ia sempat didemo oleh warga Tanjung Priok setelah mengatakan, jika wilayah tersebut identik dengan kriminalitas dan kemiskinan.

Kedua, yang tak kalah kontroversi adalah saat ia hadir dalam konferensi pers tim hukum PDIP soal kasus Harun Masiku.

Lantaran hal itu, namanya lantas menjadi perbincangan banyak pihak karena dianggap berbenturan dengan berbagai konflik kepentingan.

Terkait hal itu, pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya.

Rocky menilai, Yasonna seharusnya dipecat dari jabatannya, sebagai konsekuensi apa yang telah diperbuat.

BERITA REKOMENDASI

Hal tersebut diungkapkan Rocky dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (1/2/2020).

Pengamat Politik Rocky Gerung dalam channel YouTube Resonansi TV, Jumat (10/1/2020).
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam channel YouTube Resonansi TV, Jumat (10/1/2020). (YouTube Resonansi TV)

"Tuntutan publik supaya dia mundur terlalu ringan, dia mesti dipecat itu supaya ada pelajaran etis," ujar Rocky.

Menurut Rocky, seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) lah yang memecat Yasonna.

"Tapi presiden akhirnya apologetis juga terhadap kasus itu," jelas Rocky.

Menurut Rocky, berbahaya bagi seorang menteri tidak mengetahui perjalanan kriminal seseorang yang telah dinyatakan buron (Harun Masiku).


"Itu kan artinya lalu lintas orang masuk keluar bandara itu bahaya banget."

"Kita enggak tahu siapa yang masuk ke situ dong kalau sampai 2 minggu belum ada keterangan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas