Impor Pangan China Distop Akibat Virus Corona, Harga Bawang Putih di Jawa Timur Naik
Virus corona menggerus harga komoditas pangan. Sepekan lalu, harga komoditas bawang putih masih kisaran Rp 24 ribu hingg Rp 28 ribu per kilogram.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
Panen Bawang Putih di Maret 2020
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto juga ikut memberikan penjelasan.
Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuah bawang putih, pada Maret mendatang akan ada panen bawang putih.
Saat ini juga diketahui stok bawang putih sebanyak 60 ribu ton.
"Kami mulai bulan Maret ada panen cukup luas. Lebih dari enam ribu hektare bawang putih," kata Prihasto yang dikutip dari Kontan.Id.
"Kalau enam ribu hektare rata-rata hasilnya 10 ton saja per hektare, itu sudah 60 ribu ton," tuturnya.
"Kebutuhan bawang putih nasional kan rata-rata 45 ribu ton," kata Prihasto.
Prihasto juga mengatakan, hingga saat ini belum ada lagi rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) yang diajukan perusahaan ke Kementan.
"Belum, kan sedang ada virus corona. Jadi kita harus hati-hati," kata Prihasto.
Pemerintah Setop Impor hingga Sembilan Bulan ke Depan?
Pemerintah Indonesia diketahui memutuskan menghentikan impor komoditas pangan dari China.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, keputusan tersebut diambil setelah wabah virus corona semakin mewabah.
Terkait keputusan ini, Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto angkat bicara.
Ia menegaskan, keputusan untuk menghentikan sementara impor komoditas pangan lantaran kondisi saat ini tidak menentu.