TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berencana mengunjungi 238 Warga Negeri Indonesia (WNI) dari Wuhan, Cina, yang tengah menjalani proses karantina di Natuna Kepulauan Riau pada 6 Februari 2020 mendatang.

Dalam kunjungan tersebut rencananya Mahfud akan menghadiri istigosah dan doa bersama masyarakat Natuna.

Hal itu disampaikannya usai menerima kunjungan dari Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan anggota DPRD Natuna di kantor Kemenko Polhukam pada Selasa (4/2/2020).

Baca: Temuan Terbaru 3 WNI dari Wuhan Lolos Karantina, Pemerintah Pusat Akui Tak Tahu Sebelumnya

Baca: Jokowi Minta Terawan Ngantor di Natuna, Tokoh Natuna Curiga Prosedur Karantina yang Buat Warga Takut

Baca: Rumah Sakit Khusus Corona Dibangun Hanya 8 Hari, China Juga Disediakan Robot Medis

"Mudah-mudahan tidak berbenturan dengan acara lain yang yang tidak bisa diganti, saya tanggal 6 Februari 2020 bersama beberapa pejabat terkait akan ke Natuna untuk menghadiri Istigasah doa bersama. Cara orang Indonesia untuk memohon kepada Tuhan bagi kebaikan bersama," kata Mahfud.

Selain itu ia mengatakan, pemerintah berencana membuka posko-posko yang lebih alamiah dan manusiawi.

Mahfud mengatakan posko-posko semacam itu merupakan usul dari masyarakat Natuna.

"Maksudnya begini tidak menakutkan lah. Bukan tidak manusiawi dalam arti kejam, tapi misalnya posko-posko dimana orang bekerja seperti biasa tidak seperti memakai masker atau apa gitu yang diusulkan tadi oleh teman-teman dari Natuna," kata Mahfud.