Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Tri Risma Laporkan Zikria Dzatil yang Hina Dirinya: Nggak Ingin Orang Tua Saya Direndahkan

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyebut penghinaan yang dilakukan Zikria Dzatil kepada dirinya dianggap telah menghina kedua orangtuanya.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Alasan Tri Risma Laporkan Zikria Dzatil yang Hina Dirinya: Nggak Ingin Orang Tua Saya Direndahkan
SURYA.co.id/Nuraini Faiq
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menunjukkan surat pribadi Zikria Djatil yang meminta maaf atas perbuatan dirinya menghina Risam, Rabu (5/2/2020) 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma semakin hangat diperbincangkan.

Pelaku yakni Zikria Dzatil, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Zikria Dzatil merupakan seorang ibu rumah tangga dengan tiga orang anak.

Setelah kejadian, ia ditangkap polisi di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020) malam.

Saat ini, Zikria telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya.

Melansir Kompas.com, Risma pun buka suara soal kasus dugaan penghinaan terhadap dirinya itu.

Risma juga mengungkapkan alasan melaporkan Zikria Dzatil, pemilik akun Facebook, kepada kepolisian atas kemauannya sendiri.

Berita Rekomendasi

"Sebetulnya, kemarin alasan saya kenapa saya melaporkan, pertama yaitu pribadi saya."

"Karena kalau saya kodok, berarti ibu saya kodok," ungkap Risma saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (5/2/2020).

Menurut Risma, penghinaan yang dilakukan Zikria kepada dirinya juga dianggap telah menghina kedua orangtuanya.

"Saya enggak pengin orang tua saya direndahkan," kata Risma.

Sementara itu, Risma juga mendapat banyak desakan dari masyarakat yang meminta dirinya untuk melaporkan pemilik akun itu.

Risma menegaskan laporan tersebut dibuat atas nama pribadi dengan ditanda tangani dirinya sendiri.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menunjukkan surat pribadi Zikria Djatil yang meminta maaf atas perbuatan dirinya menghina Risam, Rabu (5/2/2020)
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menunjukkan surat pribadi Zikria Djatil yang meminta maaf atas perbuatan dirinya menghina Risam, Rabu (5/2/2020) (SURYA.co.id/Nuraini Faiq)

Tak hanya itu, selain Risma ada beberapa warga Surabaya yang turut melaporkan pemilik akun Facebook bernama Zikria Dzatil itu.

"Saya pribadi yang melaporkan, saya laporkan pribadi, bukan atas nama siapa pun."

"Saya yang tanda tangan sendiri," papar Risma.

"Salah Apa Saya Disebut Kodok"

Risma yang merupakan pejabat publik mengaku tidak mempunyai akun media sosial apa pun.

Ia menyatakan saat dirinya mendapat kritik atau ujaran kebencian dari netizen tidak pernah meminta siapa pun untuk membelanya di media sosial.

Risma yang menjabat sebagai wali kota, waktunya hanya dihabiskan untuk memikirkan Surabaya.

"Jadi teman-teman boleh lihat, saya tidak sempat melakukan itu. Tidak ada sedikit pun memerintahkan atau apa pun yang misalkan bela-bela saya atau membaik-baikkan saya, tidak pernah," ujar Risma.

"Makanya saya juga kaget, salah apa saya disebut kodok," sambungnya.

Zikria Dzatil mengaku khilaf atas perbuatannya.

"Saya tidak punya tujuan apapun terhadap Bunda Risma."

"Saya khilaf dan mengakui kesalahan saya," ungkap Zikria.

Pengakuan Penghina Wali Kota Surabaya Tri Risma, Zikria: Saya Banyak Dibully, Dihujat, Diancam

Sementara itu, Zikria menuturkan, sebelum penangkapan, ia mencoba untuk mengamankan diri dan anaknya di kediamannya.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Official iNews, Rabu (5/2/2020).

"Karena sebelumnya ada yang datang dua orang ke rumah untuk mencari saya," ujarnya.

"Saya hanya mengamankan diri saya dan anak saya karena terlalu banyak bullyan, hujatan, serta ancaman," sambung Zikria.

Sehingga, saat itu ia tidak berani membukakan pintu untuk keluar dari rumah.

"Sebelum ada tetangga, atau suami saya yang pulang kerja," kata dia.

Zikria menyebut tidak bermasud untuk menghindari pemanggilan oleh pihak kepolisian.

Lebih lanjut, ia mendapat banyak ancaman dari media sosial yang membuatnya mengurung diri di rumah.

"Saya semua pasrahkan kepada Allah SWT atas kekhilafan dan kesalahan saya," tuturnya.

Zikria berulang kali mengutarakan permintaan maafnya kepada Risma.

Selain itu, ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Surabaya.

"Atas kekhilafan, kebodohan saya yang memang tidak punya maksud terhadap penghinaan Bunda Risma," terang Zikria.

Ia meminta doa masyarakat agar permintaan maafnya diterima Wali Kota Surabaya tersebut dan tentunya warga Surabaya.

Zikria mengatakan bukan karena dendam atau persoalan politik dirinya melakukan penghinaan terhadap Tri Risma.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani) (Kompas.com/Kontributor Surabaya, Ghinan Salman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas