Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Dugaan Penipuan WO Pandamanda, Oleng Sejak Beli Rumah Dua Lantai Rp 1,2 Miliar

Wedding organizer Pandamanda di Pancoran Mas, Depok, Jabar melakukan penipuan kepada kliennya dengan cara sendiri mengambil untung banyak dari klien.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Fakta Baru Dugaan Penipuan WO Pandamanda, Oleng Sejak Beli Rumah Dua Lantai Rp 1,2 Miliar
Instagram pandamanda_weddingorganizer dan KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN
Tipu Banyak Pengantin & Vendor, WO Pandamanda Gunakan Cara Licik Ini & Kelabui Banyak Pihak 

"Ini mulai trouble setelah dia beli rumah, untuk DP rumahnya itu dia pakai uang pelanggannya."

"Jadi uang yang sudah diterima oleh AS ini sudah sebagian digunakan untuk keperluan yang lain, misalnya untuk operasional kantor, untuk beli rumah, dan sebagainya," jelas Azis.

Gaji Pegawai Rp 1 juta-Rp 1,8 juta

Baca: Pemilik WO Pandamanda Diduga Tipu 40 Klien, Uangnya Buat Bayar Cicilan Rumah Rp 1,5 M

Pemilik WO Pandamanda, AS juga mengungkapkan beberapa hal.

AS dalam menjalankan bisnis dibantu sekitar 10 pegawai.

Enam di antaranya setiap bulan digaji dengan kisaran Rp 1 juta - Rp 1,8 juta yang merupakan pegawai tetap.

AS memberi gaji pegawainya melalui keuntungan Pandamanda yang tidak begitu besar,

BERITA TERKAIT

"Keuntungan ada sedikit sih, yang penting kami event-nya jalan dulu saja. Kurang lebih keuntungan per event Rp 5 juta," ujar AS.

AS mengklaim dalam sepekan Pandamanda rata-rata bisa melangsungkan empat pesta pernikahan sekaligus.

Dengan asumsi dua di hari Sabtu dan dua di hari Minggu.

Aziz mengatakan jika pengakuan AS itu benar tak heran Pandamanda kewalahan mengelola keuangan.

Apalagi, AS juga tengah mencicil rumah seharga Rp 1,2 miliar.

Sehingga, cara buat bertahan adalah dengan gali tutup lubang.

"Uang yang sudah diterima dan digunakan oleh AS sudah sebagian digunakan untuk keperluan yang lain. Jadi, misalkan dia menawarkan Rp 50 juta, Rp 65 juta, dan Rp 100 juta itu tidak cukup hitungannya," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas