Pro Kontra Pemulangan WNI Eks ISIS: Jokowi Menolak, Fadli Zon Minta Jangan Diabaikan
Pernyataan sejumlah tokoh terkait pemulangan WNI mulai dari Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD, Anggota DPR Fadli Zon hingga Kepala BNPT Suhardi Alius.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Wacana pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISISI menuai pro dan kontra.
Sejauh ini, Presiden Jokowi secara pribadi menyatakan menolak WNI eks ISIS dipulangkan.
Di sisi lain, sejumlah pihak mendorong pemerintah untuk tetap memulangkan ratusan WNI tersebut.
Berikut rangkuman pernyataan sejumlah tokoh terkait pemulangan WNI mulai dari Jokowi, Menko Polhukam Mahfud MD, Anggota DPR Fadli Zon hingga Kepala BNPT Suhardi Alius.
Presiden Jokowi
Hingga kini, Presiden Jokowi masih berpendapat untuk menolak memulangkan WNI eks ISIS.
Namun, Jokowi menyebut langkah lebih lanjut akan dirapatkan terlebih dahulu.
"Ya kalau bertanya kepada saya (sekarang), ini belum ratas (rapat terbatas) ya. Kalau bertanya kepada saya (sekarang), saya akan bilang tidak (bisa kembali). Tapi, masih dirataskan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020) dilansir Kompas.com.
Jokowi menyebut, pemerintah masih memerhitungkan berbagai dampak pemulangan WNI eks ISIS.
Baik dampak positif dan negatifnya, akan dibahas Jokowi melalui rapat terbatas.
Jokowi masih ingin mendengar pandangan masing-masing menteri terkait dalam wacana pemulangan tersebut.
Fadli Zon
Sementara itu Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon menyebut pemerintah memiliki kewajiban untuk memulangkan WNI terduga teroris.
Fadli Zon mengungkapkan pemerintah harus memastikan ratusan WNI eks ISIS tersebut adalah korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.