Soal Pemulangan WNI Eks ISIS: Jokowi Menolak, Prabowo Tak Masalah hingga Mahfud MD Sebut Virus Baru
Rencana pemulangan sejumlah WNI eks ISIS ke Indonesia mendapatkan banyak pro dan kontra dari sejumlah kalangan, mulai dari Jokowi hingga Mahfud MD
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama, Fachrul Razi, mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berencana memulangkan 600 WNI eks ISIS ke Tanah Air.
Diketahui rencana ini masih dalam tahap pembahasan dengan instansi terkait dan belum mencapi kesepakatan final.
Namun rumor ini pun sempat ramai menjadi perbincangan warganet Indonesia terutama di media sosial Twitter.
Tak hanya warganet, nasib WNI eks ISIS ini juga memancing ragam reaksi dari berbagai kalangan.
Ada yang pro namun tak sedikit yang kontra dengan rencana itu.
Berikut ragam reaksi dari sejumlah kalangan yang berhasil Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait rencana WNI eks ISIS yang akan dipulangkan ke Indonesia.
Kepala negara ini mengaku tidak setuju atau menolak kepulangan WNI eks ISIS ini.
Pendapat ini ia utarakan selaku seorang Presiden, bukan dari keputusan rapat terbatas.
Mengingat rapat terbatas terkait kepulangan WNI eks ISIS ini belum dilaksanakan.
"Ya kalau bertanya kepada saya, ini belum Ratas ya," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com.
"Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/2/2020).
Kendati demikian, Jokowi akan membahas secara lebih rinci terkait hal tersebut bersama para menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.