Tolak Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS, Pengamat Intelijen Singgung Aksi Pembakaran Paspor
Pengamat Intelijen, Soleman B Ponto menilai WNI eks ISIS di Timur Tengah tak perlu dipulangkan ke Indonesia.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Intelijen, Soleman B Ponto menilai WNI eks ISIS di Timur Tengah tak perlu dipulangkan ke Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, Soleman B Ponto menyebut WNI eks ISIS itu tak lagi memiliki hak kewarganegaraan.
Terlebih, mereka telah membakar paspor Indonesia.
Melalui tayangan YouTube metrotvnews, Rabu (5/2/2020), Soleman B Ponto bahkan keras mengkritik wacana pemulangan WNI eks ISIS itu.
Mulanya, Soleman menyebut tak semua WNI eks ISIS itu benar-benar berperang selama di Timur Tengah.
Sebab, banyak di antaranya yang merupakan wanita dan anak di bawah umur.
"Kan di sana yang bertempur tidak hanya kombatan, kan ada komponen utama, kompenen pendukung dan komponen cadangan," kata Soleman.
"Tapi semua ini ke sana dalam rangka untuk berperang, bertempur untuk negara asing."
Menurut Soleman, pemerintah tak perlu lagi memikirkan pemulanhan WNI eks ISIS tersebut.
Sebab, WNI eks ISIS itu telah kehilangan hak warga negara setelah memutuskan bergabung di kelompok teroris itu.