Raih Skor Tertinggi SKD CPNS Kemenkumham di Riau, Kharisma Lana Bermodal Buku Latihan Soal & Youtube
Skor tertinggi SKD Kemenkumham di tilok Riau diraih oleh Kharisma Lana Barus dengan raihan 419 poin. Lana mengaku belajr melalui buku dan youtube.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
Sementara itu Koordinator Tim Seleksi Computer Assisted Test (CAT) BKN tilok Pekanbaru, Warno, mengungkapkan tes SKD Kemenkumham Riau berjalan dengan baik.
Dilansir bkn.go.id, pelaksanaan SKD Kemenkumham tilok Pekanbaru diikuti beberapa kategori formasi, yakni kategori umum, disabilitas, dan cumlaude.
“Sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2019, Penerimaan CPNS TA 2019 terbagi dari beberapa kategori formasi, yakni formasi umum, disabilitas, cum laude, dan putra/i Papua."
"Untuk di titik lokasi Pekanbaru, peserta berasal dari kategori formasi umum, disabilitas, dan cum laude,” ujarnya
Warno juga memberi apresiasi kepada Kemenkumham wilayah Riau yang bertugas di tilok SKD.
Petugas disebut Warno telah berhasil melakukan mobilisasi peserta dengan baik.
“Sesuai Peraturan BKN Nomor 50 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Seleksi Menggunakan Metode CAT, BKN hanya memiliki kewenangan di dalam ruang ujian," ujarnya.
Sementara, mobilisasi peserta di luar ruang ujian menjadi kewenangan instansi.
"Pada pelaksanaan kali ini, Instansi berhasil memobilisasi peserta sehingga waktu pelaksanaan SKD sesuai jadwal. BKN apresiasi itu,” tutup Warno.
Di lain pihak, Sekretaris Panitia Seleksi CPNS Kemenkumham TA 2019 Wilayah Riau, Nurhayati Sitorus mengatakan, pihaknya optimis dapat menjaring peserta terbaik untuk dapat diterima menjadi CPNS di lingkungannya.
Baca: Ada Peserta Bawa Jimat Pasir Dibungkus Kain Putih Saat Ikut Tes CPNS
“Kami optimis, dengan segala upaya dan usaha yang dilakukan seluruh panitia, termasuk kerja bahu-membahu di antara lintas Kementerian dan Lembaga, peserta terbaik yang dapat terpilih dan diterima sebagai CPNS,” ujarnya.
Menurut Nurhayati, peserta yang belum berhasil lolos ke tahap berikutnya, untuk tidak patah semangat.
“Bagi yang belum lolos, serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Kuasa. Jangan putus asa, terus belajar dan latih kemampuan diri. Kami tunggu di kesempatan berikutnya,” ucapnya.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)