Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Dugaan Bullying Anak STM di Bekasi Selatan, Disebut Gara-gara Salah Saat Praktik

Media sosial kembali diramaikan dengan video dugaan perundungan. video tersebut diduga terjadi di sebuah Sekolah Teknik Menengah (STM) di Bekasi

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Viral Video Dugaan Bullying Anak STM di Bekasi Selatan, Disebut Gara-gara Salah Saat Praktik
Facebook/Yuni Rusmini
Video viral dugaan perundungan (bullying) terhadap siswa STM di Bekasi 

TRIBUNNEWS.COM - Media sosial kembali diramaikan dengan video dugaan perundungan atau bullying.

Kali ini, video tersebut diduga terjadi di sebuah Sekolah Teknik Menengah (STM) di Bekasi Selatan.

Video tersebut viral setelah diunggah akun Facebook Yuni Rusmini, Jumat (7/2/2020).

a
Video viral dugaan perundungan (bullying) terhadap siswa STM di Bekasi (Facebook/Yuni Rusmini)

Baca: VIRAL Video Pria Lawan Polisi Saat Ditilang, Cekik Petugas, Dibalas Kesabaran Berujung Laporan

Dalam video tersebut, tampak sejumlah murid mengerubungi seorang murid laki-laki yang duduk berlutut di samping kendaraan bermotor roda dua.

Murid tersebut disebut memegang cangklong pengapian sebagai.

Beberapa murid lain justru melakukan perbuatan fisik terhadap murid tersebut.

Murid yang berada di bawah tampak mendapat tendangan dan dorongan.

Video viral dugaan perundungan (bullying) terhadap siswa STM di Bekasi
Video viral dugaan perundungan (bullying) terhadap siswa STM di Bekasi (Facebook/Yuni Rusmini)

Baca: Video Istri Rela Mengantar Suaminya Menikah Lagi Viral di Media Sosial, Kerabat Beri Penjelasan

Berita Rekomendasi

Rambutnya pun sempat mendapat jambakan.

Unggahan Yuni Rusmini berupa satu buah video dan satu buah tangkap layar berisi kronologi kejadian dari Facebook Roodhie Okke.

"Salah satu perilaku tidak manusiawi terhadap keponakan brodher kentel saya.

Kronologinya si ponakan sedang praktek mesin kendaraan beroda dua.

Ia melakukan satu kesalahan atau salah materi, infonya jika ada yang melakukan kesalahan akan dihukum.

Dihukumnya seperti itu memegang cangklong pengapian, dan selama proses hukuman itu berlanjut si guru pergi meninggalkan proses hukumnya, dan anak muridnya semena-mena melakukannya berlebihan.

Apa itu pantas diperlakukan seperti itu," tulis unggahan tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas