Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Pemulangan 660 WNI Eks ISIS: Ridwan Kamil Siap Terima Bersyarat hingga BNPT Beri Klarifikasi

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan kesempatan bagi mantan anggota ISIS untuk kembali ke Indonesia dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Soal Pemulangan 660 WNI Eks ISIS: Ridwan Kamil Siap Terima Bersyarat hingga BNPT Beri Klarifikasi
Chaerul Umam
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memberikan kesempatan bagi mantan anggota ISIS untuk kembali ke Indonesia dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi 

TRIBUNNEWS.COM - Wacana pemulangan 660 Warga Negara Indonesia (WNI) mantan anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.

Pemerintah dan sejumlah fraksi di DPR RI tegas menolak kepulangan WNI eks ISIS tersebut.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan pendapat berbeda.

Ia mengatakan memberikan kesempatan bagi mantan anggota ISIS untuk kembali ke Indonesia.

Ridwan Kamil menuturkan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi WNI eks ISIS tersebut.

"Iya lah (diterima) kan warga sendiri, asal insyaf oleh ukuran BNPT."

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Tribunjabar.id/Nazmi Abdurrahman)

"Sehingga tak mengganggu tatanan nilai Pancasila dan tidak melakukan kegiatan yang ilegal, melanggar hukum," ungkap Emil, dikutip Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Emil menyebut setiap warga negara berhak memiliki kehidupan normal seperti biasanya.

Setiap warga negara yang berlandaskan Pancasila

"Membangun negeri ini dengan ideologi Pancasila, tentunya sama-sama membaur ke masyarakat di Jawa Barat," paparnya.

Kendati demikian, Emil mengaku, belum mendapatkan kejelasan dari pemerintah pusat perihal rencana pemulangan WNI eks ISIS ini.

Terkait hal ini, Emil menyerahkan kewenangan sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.

"Jadi hubungan luar negeri juga terkait WNI eks ISIS, kalau pemerintah bilang tidak (menolak) kami amankan."

"Kalau iya (diterima) tolong disalurkan bikin program sambil nunggu arahan pemerintah pusat," kata Emil.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas