Pilkada 2020 Panggung Generasi Milenial, Pengamat: Bisa Pahami Anak Muda, Kemungkinan Besar Dipilih
Pilkada Serentak 2020 diprediksi pengamat akan menjadi panggung pemimpin yang mampu memahami generasi milenial dengan baik.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pilkada Serentak 2020 diprediksi pengamat akan menjadi panggung pemimpin yang mampu memahami generasi milenial dengan baik.
Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret (UNS), Agung Satyawan.
Agung menyebut, faktor demografi akan mempengaruhi Pilkada 2020.
"Kalau mengenai hal itu, kita harus melihat pada persoalan demografi. Dan kalau melihat demografi, anak muda lebih banyak," ungkap Agung pada Tribunnews, Jumat (7/2/2020) melalui sambungan telepon.
Atas dasar itu, Agung menilai calon pemimpin yang kemungkinan besar terpilih adalah pemimpin yang memahami generasi milenial.
"Artinya, pemimpin yang dipilih nanti adalah pemimpin yang tahu betul tentang aspirasi, keinginan, dan memahami dari generasi milenial ini," ungkapnya.
Baca: PDIP Utamakan Kader untuk Dimajukan dalam Pilkada
Namun Agung menjelaskan, bukan berarti mutlak pemimpin muda dari segi usia yang dipilih.
"Tapi tidak menutup kemungkinan, orang yang tua pun paham dengan persoalan generasi milenial," ujar Agung.
Diketahui, sebanyak 270 daerah akan melaksanakan pemilihan umum.
Milenial Diprioritaskan PDIP
Sementara itu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Semarang mulai bersiap jelang Pilkada 2020.
DPC PDIP Kabupaten Semarang melakukan penyegaran pengurus.
"Kami menyusun ulang kepengurusan, struktur mulai dari tingkat anak ranting, ranting, anak cabang, DPC, hingga ke sayap partai. Ditargetkan akhir Februari ini susunan kepengurusan baru sudah terbentuk," kata Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, Sabtu (8/2/2020) dilansir Kompas.com.
Baca: POPULER: Penggerebekan PSK, Gerindra Minta Maaf & Tak Calonkan Andre Rosiade di Pilkada Sumbar 2020
Kepengurusan baru menurut Bondan akan memberi kesempatan bagi kaum milenial.