Tips Mengerjakan Soal SKD CPNS dari Peraih Skor Tertinggi Kemenkumham di Riau
Tips mengerjakan soal SKD CPNS 2019 dari peraih skor tertinggi seleksi Kemenkumham di titik lokasi tes Riau, Kharisma Lana Barus, mulai dari kisi-kisi
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2019 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di titik lokasi (tilok) Pekanbaru telah berakhir Kamis (6/2/2020) lalu.
Dilansir bkn.go.id, jumlah peserta yang mengikuti SKD Kemenkumham di tilok Riau berjumlah 15.142 peserta.
Skor tertinggi diraih oleh Kharisma Lana Barus dengan raihan 419 poin.
Diketahui, soal SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Baca: Meski Passing Grade SKD CPNS 2019 Terlampaui, BKN Tegaskan Peserta Belum Tentu Bisa Lanjut ke SKB
TKP berjumlah 35 butir soal dengan nilai maksimal 175.
TWK berjumlah 30 butir soal dengan nilai maksimal 150.
TIU berjumlah 35 soal butir dengan nilai maksimal 175.
Rincian skor alumnus Psikologi Universitas Sumatra Utara (USU) tersebut yakni TWK 105, TIU 165, dan TKP 149.
Lantas bagaimana cara perempuan yang akrab dipanggil Lana ini mengerjakan soal SKD CPNS 2019 yang berjumlah 100 soal dalam waktu 90 menit?
1. Baca Kisi-kisi
Lana mengungkapkan peserta SKD CPNS 2019 sangat penting membaca kisi-kisi yang telah diumumkan pemerintah.
Menurut Lana, soal yang keluar sama persis dengan yang dimuat di kisi-kisi SKD CPNS 2019.
"Pelajari kisi-kisi dulu, soalnya persis sama kisi-kisi," ungkap Lana saat dihubungi Tribunnews melalui telepon, Jumat (7/2/2020).
Baca: Update CPNS 2019: Contoh Soal Tes SKD, Lengkap Beserta Kunci Jawaban dan Link Downloadnya
2. Kerjakan Tes Karakter Pribadi (TKP) Dahulu
Kepada Tribunnews, Lana mengaku mengerjakan soal TKP terlebih dahulu saat melakoni tes SKD.
Diketahui, soal TKP memiliki besaran bobot nilai di semua poin jawaban.
Jawaban tertinggi berpoin 5, sedangkan terendah berpoin 1.
Artinya, tidak ada soal yang tidak memiliki sumbangan poin.
Baca: Saat Panitia SKD CPNS di Riau Rela Keliling Gedung Bawa Toa Ingatkan Peserta Agar Tes Tepat Waktu
3. Alokasikan 30 Menit
Lana mengungkapkan, mengerjakan soal TKP di awal tes, dirinya mengalokasikan waktu 30 menit.
"Waktu itu ngikutin saran ngerjain TKP dulu, pas udah 30 menit langsung lanjut ngerjain TWK sama TIU," ujar Lana.
Diketahui, untuk lolos passing grade (PG) peserta harus memiliki nilai sama dengan atau lebih dari ambang batas yang ditentukan di semua bagian soal baik TKP, TIU, maupun TWK.
Jika satu bagian tidak memenuhi ambang batas yang ditetapkan, maka peserta tidak memenuhi PG.
Baca: Peserta Seleksi CPNS di Semarang Ketahuan Bawa Jimat, Ada yang Diselipkan di Kutang dan Sabuk
4. Jawab Semua Soal dan Sisakan Waktu Pengecekan
Dalam tes SKD CPNS, semua soal perlu dijawab.
Karena, meski jawaban pada TIU dan TWK salah, tidak mendapat pengurangan skor atau minus.
Lana menyebut, setidaknya menyisakan waktu 10 menit untuk melakukan pengecekan.
"10 menit untuk cek keseluruhan," ungkapnya.
Baca: Tes SKB CPNS 2019 Tahapan Selanjutnya Seusai Lolos Seleksi Tes SKD, Dijadwalkan Mulai 25 Maret 2020
5. Belajar dan Berdoa
Lana juga mengungkapkan untuk menghadapi rangkaian tes CPNS, peserta harus senantiasa giat belajar dan berdoa.
"Belajar terus, berdoa terus," ungkapnya.
Sementara itu Lana tak memungkiri merasakan kepanikan saat mengerjakan.
"Awalnya panik, TKP agak susah, TIU sempet blank, tapi akhirnya bisa dibuat santai," ujarnya.
Lana menyebut masih memiliki sisa 5 menit dalam mengerjakan SKD.
"Masih ada 5 menit udah keisi semua," ujarnya.
Baca: Update CPNS 2019: Contoh Soal Latihan dan Kunci Jawaban SKD 2020, Berikut Link Downloadnya
Kaget dengan Hasilnya
Sementara itu perempuan 21 tahun tersebut mengaku kaget atas raihannya.
"Kaget gak percaya, gak berharap nilai muluk-muluk, tapi terus ya seneng alhamdulillah bersyukur," ungkapnya.
Perempuan yang akrab dipanggil Lana melamar posisi Pembimbing Kemasyarakatan di Kemenkumham.
Lana yang baru saja wisuda pada November 2019 lalu baru pertama kali mengikuti CPNS.
Baca: Saat Panitia SKD CPNS di Riau Rela Keliling Gedung Bawa Toa Ingatkan Peserta Agar Tes Tepat Waktu
Putri pasangan Bambang Kamajaya Barus dan Feranikha Andriani ini mengaku belajar secara otodidak dalam CPNS tahun ini.
"Nggak ikut bimbel (bimbingan belajar), cuma dari buku-buku latihan sama dari Youtube," ungkapnya.
Lana menjalani tes SKD di hari pertama, Sabtu (1/2/2020) lalu.
Menjalani tes di hari pertama, Lana mengaku baru intens belajar selama 10 hari.
"Kemarin keluar jadwalnya sekitar 10 hari sebelum tes, belajarnya lebih ngerjain simulasi-simulasinya."
"Persiapan intensnya 10 hari, tapi kalau baca-baca buku dari awal tahun 2020," ungkapnya.
Lana berharap, pelaksanaan tes berikutnya, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) bisa ia lalui dengan maksimal.
"Harapan SKB kalau bisa nilainya segini, lulus sampai jadi PNS tahun ini, aamiin," ungkapnya.
Sementara itu pelaksanaan SKD berbagai instansi masih akan berlangsung hingga awal Maret 2020 mendatang.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)