Klarifikasi Andre Berjalan Santai, Ketua Mahkamah Kehormatan: Dia Bukan Pesakitan tapi Kader Utama
Mutanto mengatakan agenda hari ini hanya sebatas meminta klarifikasi kepada anggota Komisi VI DPR RI itu.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra Mutanto Juwono mengungkapkan suasana santai saat Andre Rosiade memberikan klarifikasi terkait isu jebak PSK di kota Padang, Sumatera Barat.
Ia mengatakan Andre bukan seorang terdakwa yang sedang duduk di kursi pesakitan.
"Iyalah (suasana cair), dia kan anggota tidak seperti pesakitan lah. Ini kader utama di DPR RI, kami juga hati-hati," katanya di Kantor DPP Partai Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020).
Baca: Polemik Jenis Kelamin Lucinta Luna, Polisi Beri Penjelasan Soal Penempatan Ruang Tahanan
Mutanto mengatakan agenda hari ini hanya sebatas meminta klarifikasi kepada anggota Komisi VI DPR RI itu.
Baca: Ditangkap Polisi, Lucinta Luna Sempat Ingin Bongkar Identitas Aslinya, Kalimat Ini Jadi Firasat ?
Ia ingin memastikan isu miring yang beredar di media hanyalah sebuah penggiringan opini.
"Ini tadi sidang klarifikasi. Klarifikasi itu artinya dia harus menceritakan kejadiannya dari awal sampai akhir, apa yang terjadi di sana," ujarnya.
Ia menegaskan Mahkamah Kehormatan belum bisa memutuskan kesimpulan yang akan diambil menyikapi kejadian tersebut.
Kata dia, Mahkamah Kehormatan Gerindra akan mendiskusikan dengan Tim Advokasi Gerindra.
"Proses selanjutnya kami akan menyimpulkan bersama-sama dengan Tim Advokasi," kata dia.
Terkait dokumen yang dibawa Andre, Mutanto menuturkan dokumen itu berupa file-file yang membuktikan Andre berkoordinasi dengan pihak setempat.
"Banyak, file-file yang ada dari kejadian-kejadian di sana, koordinasi dia dengan polisi setempat, itu yang dia bawa," ujar dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.