Pengamat Nilai Gagasan Menteri Nadiem Paling Diingat Publik
Mengemuka hasil survei Indonesia Political Opinion yang merilis tentang gagasan paling diingat publik dari para Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa 100 hari kerja Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi dan KH Maruf Amin telah dilewati. Berbagai penilaian mengenai capaian kinerja masing-masing Menteri pun muncul.
Mengemuka hasil survei Indonesia Political Opinion yang merilis tentang gagasan paling diingat publik dari para Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Survei dirilis menyebutkan bahwa gagasan Merdeka Belajar dikemukakan Mendikbud Nadiem Makarim yang paling diingat publik mencapai 19 persen.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Bakir Ikhsan, mengatakan, di antara jajaran Kabinet Indonesia Maju, Mendikbud Nadiem Makarim termasuk pribadi fenomenal.
Baca: Baim Wong Turun Tangan, Nasib Bayi Bilqis yang Ikut Ayah Narik Angkot, Mandinya di Toilet Terminal
Baca: Banderl Honda Super Cub Naik Rp 4 Juta, Ini Tersangkanya!
Baca: 2 Kali Mangkir, Putra Tokoh Agama di Jombang Terduga Pencabulan Santriwati Bakal Dijemput Paksa
"Nadiem Makarim adalah sosok yang cara berpikirnya di out of the box. Anak muda yang punya karya inovasi dan ini memang dibutuhkan di kabinet," ujar Bakir, Selasa (11/2/2020).
Bakir beranggapan, dengan karakter Nadiem Makarim seperti itu akan selalu ditunggu gebrakan kebijakannya.
Menurut Bakir, kesuksesan Nadiem Makarim saat merintis transportasi online dapat dijadikan ukuran sederhana keberadaannya di kabinet agar melahirkan terobosan pendidikan, meskipun mungkin menuai polemik.
Sementara itu, pemerhati pendidikan Unesa, Muchlas Samami, menuturkan, kehadiran Nadiem Makarim di kabinet bakal melahirkan pikiran baru untuk pendidikan Indonesia yang memajukan.
"Nadiem Makarim terbukti cermat melihat peluang era disruptif untuk memberikan kualitas. Jika Nadiem di kabinet, dia bisa terapkan itu untuk masa depan pendidikan," ungkap Muchlas.
Kemudian, menurut Muchlas, pendidikan Indonesia perlu dirombak lebih modern, sesuai kebutuhan zaman dan bergerak cepat menghasilkan SDM unggul.
Syarat itu diharapkan ada pada sosok Nadiem Makarim di kabinet Indonesia Maju sebagai anak muda yang masih berpikir 'segar' dan inovatif.