Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Tudingan Miring Soal Gelaran Formula E, M Taufik: Pemerintah Pusat Saja Tidak Melarang

Wakil Ketua DPRD DKI fraksi Gerindra M Taufik menanggapi santai tudingan miring soal perhelatan Formula E di Jakarta.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Respons Tudingan Miring Soal Gelaran Formula E, M Taufik: Pemerintah Pusat Saja Tidak Melarang
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Taufik di balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020). 

 2 Skema Trek Untuk Balap Formula E

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan saat ini ada dua skema lintasan Formula E yang telah dirancang.

Yakni skema awal yang memakai jalur di kawasan Monas dan skema lainnya berada di area Gelora Bung Karno (GBK).

Dua skema trek itu akan dibawa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, malam nanti.

"Ada dua pilihan, kalau seandainya tidak diperbolehkan di Monas, kan di area GBK. Tapi kalau diperbolehkan di Monas ya kita tindak lanjuti," kata Hari di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/2/2020).

Baca: Malam Ini, Anies Akan Temui Presiden Jokowi Bahas Lintasan Formula E

Adapun pertemuan Anies baswedan dengan Jokowi merupakan bentuk konsultasi perihal rencana perhelatan Formula E di kawasan Medan Merdeka.

Dijelaskan Hari, dua skema trek tersebut telah punya perhitungan matang.

Baca: Brad Pitt Terima Oscar 2020, Eks Angelina Jolie Beri Pidato Menyentuh Untuk Quentin Tarantino

Berita Rekomendasi

Konsultasi dilakukan untuk memastikan ada koordinasi antara Pemprov DKI dengan pemerintah pusat terkait pemakain lintasan balap mobil listrik itu.

"Secara ini nggak masalah, tinggal memfinalkan aja," kata dia.

Disarankan di Ancol atau Kemayoran

emerintah Provinsi DKI Jakarta diminta menyiapkan lokasi baru seperti Kemayoran atau Ancol untuk penyelenggaraan ajang balapan Formula E.

Penyelenggara Formula E tetap akan menghadapi berbagai kesulitan menggunakan Monas meski surat izin pengunaannya telah Keluar dari Komisi Pengarah.

"Dikhawatirkan ada paving bloknya di sekitar halaman Monas itu mau diaspal, itu yang tidak boleh karena resapan air. Kalau jalannya (sirkuit) tidak masuk grade 3, pecah bannya. Belum lagi pembangunan pitsop dan pondium,” ujar pengamat Tata Kota Yayat Supriyatna saat dikonfirmasi, Senin (10/2/2020).

Yayat menilai keinginan DKI menyelenggarakan di Monas karena lokasi tersebut itu digunakan sebagai kekuatan branding Formula E akan diselenggarakan di pusat kota.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas