Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Bullying Siswi SMP di Purworejo, Ganjar Pranowo Pertimbangkan Lebur Sekolah, Ini Alasannya

Kasus bullying yang dialami seorang siswi di salah satu SMP swasta di Purworejo, Jawa Tengah kini telah ditangani pihak kepolisian setempat.

Editor: Daryono
zoom-in Kasus Bullying Siswi SMP di Purworejo, Ganjar Pranowo Pertimbangkan Lebur Sekolah, Ini Alasannya
Kolase foto Wartakotalive (humas pemprov Jateng/instagram Yunirusmini)
Tanggapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada kasus bully di SMP Purworejo 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kasus bullying yang dialami seorang siswi di salah satu SMP swasta di Purworejo, Jawa Tengah kini telah ditangani pihak kepolisian setempat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pihak kepolisian sudah memproses kasus bullying tersebut.

Namun, Ganjar mengingatkan jika prosesnya sampai ke peradilan agar digelar secara tertutup mengingat pelakunya masih di bawah umur.

Sesuai Undang-undang Perlindungan Anak, proses peradilan untuk anak di bawah umur harus digelar secara tertutup.

“Saya hanya mengingatkan saja karena pelakunya kan masih anak-anak di bawah umur jangan disamakan dengan pidana umum yang lain. Maka saya titip karena mereka butuh perlindungan dan perhatian khusus, ” kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Kamis (13/2/2020).

Selain itu, Ganjar juga meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan untuk memantau perkembangan kasus tersebut.

Ganjar mengungkapkan, kasus bullying tersebut terjadi di sekolah yang berkapasitas murid kecil.

Berita Rekomendasi

Untuk itu, Ganjar meminta seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan terkait kemungkinan untuk menutup sekolah tersebut atau melebur sekolah berkapasitas murid kecil dengan sekolah di sekitarnya.

“Sekolah tersebut memang siswanya sedikit. Ini justru yang menginspirasi kita bagaimana mengelola sekolah semacam ini. Sekarang mesti kita pikirkan bagaimana mengevaluasi sekolah itu. Mau kita biarkan? Atau kalau tidak kita gabung aja dengan sekolah yang lain?," jelas Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, kasus bullying kembali terjadi di sebuah SMP di Purworejo.

Aksi bullying ini diketahui dari adanya video yang viral di media sosial, Rabu (12/2/2020) malam.

Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, tampak tiga orang siswa laki-laki merundung seorang siswi perempuan.

Mereka menendang dan bahkan memukul si korbannya dengan gagang sapu.

Korban yang tampak tidak berdaya hanya menundukkan kepala di mejanya sambil menangis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Pelaku Bully Siswi SMP Masih di Bawah Umur, Ganjar Minta Peradilan Digelar Tertutup" (Kompas.com/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas