Pengamat Sebut Anak WNI Eks ISIS di Atas 10 Tahun Sulit Direhabilitasi, Sudah Diajari Aksi Teror
Pengamat terorisme menyebut rehabilitasi ideologi untuk anak-anak warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS di atas 10 tahun sangat susah dilakukan
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Selai itu, menurut penuturannya pemerintah akan menelusuri terkait jumlah terbaru dari para WNI eks ISIS.
Baca: Narasumber Tak Ada yang Ngalah soal Polemik ISIS, Kata-kata Hikmahanto Juwana Buat Penonton Bersorak
"Pemerintah juga akan menghimpun data yang lebih valid tentang jumlah dan identitas tentang orang-orang yang dianggap terlibat bergabung dengan ISIS," kata Mahfud.
Berdasarkan data CIA (Central Intelegence Agency), ada 689 WNI eks ISIS yang tersebar di Suriah dan beberapa negara lainnya.
Sebanyak 228 ada identitas dan teridentifikasi.
Sisanya 401 tidak teridentifikasi.
"Sementara dari ICRP (Indonesia Conference on Religion and Peace) ada 185 orang," ujar Mahfud MD. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.