MPR Minta BNPT Lakukan Pengawasan dan Rehabilitasi Jika Anak-anak Eks Kombatan ISIS Dipulangkan
Bamsoet menilai, BNPT perlu memastikan agar anak-anak yang akan dipulangkan itu betul-betul akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melakukan pengawasan dan rehabilitasi terkait rencana pemulangan anak-anak usia dibawah 10 tahun eks WNI kombatan ISIS.
"Mendorong BNPT untuk melakukan pengawasan dan rehabilitasi terhadap anak-anak eks WNI yang akan dipulangkan," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, Jumat (14/2/2020).
Bamsoet menilai, BNPT perlu memastikan agar anak-anak yang akan dipulangkan itu betul-betul akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jika sudah kembali ke tanah air.
Baca: Komisi III Minta Pemerintah Libatkan KPAI Bersihkan Ideologi Anak-anak dari Suriah
"Agar diberikan sosialisasi terhadap bahaya terpapar pengaruh radikalisme dan terorisme, serta menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila dan sikap cinta tanah air," ucap dia.
Selain itu, Ketua DPR periode 2014-2019 ini meminta pemerintah untuk tetap mempertimbangkan dan mengkajinya terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan untuk memulangkan anak-anak tersebut.
"Meminta kepada pemerintah, apabila memutuskan untuk memulangkan anak-anak eks WNI tersebut maka diperlukan strategi serta persiapan secara matang, mulai dari pihak-pihak yang akan bertanggung jawab dalam pemulangan tersebut maupun kebutuhan yang diperlukan untuk deradikalisasi bagi anak-anak eks WNI," pungkasnya.