Pemerintah Antisipasi Dampak Wabah Corona Terhadap Perekonomian
Pemerintah terus mengantisipasi wabah virus Corona atau Convid-19 terhadap perekonomian Indonesia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pemerintah terus mengantisipasi wabah virus Corona atau Convid-19 terhadap perekonomian Indonesia.
Staf Ahli Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Raden Edi Prio Pambudi mengatakan kementeriaannya memantau dampak virus mematikan tersebut terhadap perekonomian dari sejumlah aspek.
Pertama, yakni dari lalu lintas orang salah satunya dapat dilihat dari jumlah wisatawan ke Indonesia. Kedua, yakni dari lalu lintas barang atau perdagangan.
Baca: Korban Tewas Akibat Virus Corona Tembus 1.300 Jiwa, Begini Pemakaman Jenazah Dilakukan di China
Baca: Viral Foto Jari Pakai Alat Kontrasepsi demi Hindari Virus Corona, Berikut Fakta Sebenarnya
"Terakhir dari lalu lintas uang atau capital," ujar Edi di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Dari tiga aspek tersebut menurutnya dapat ditelusuri, apakah perubahannya karena siklus tahunan atau karena adanya wabah virus Corona.
Oleh karena itu setiap perubahan angka atau jumlah dari ke tiga aspek tersebut tidak dapat langsung disimpulkan karena adanya wabah.
Siklus tahunan yang dimaksud, misalnya perayaan hari besar China atau imlek. Menjelang dan sesudah hari raya Imlek biasanya lalu lintas barang dari China menurun.
"Jadi menyangkut dampak corona terhadap ekonomi, kita tidak perlu terlalu cepat memutuskan penurunan disebabkan karena wabah. Harus dilihat apakah ini siklus atau bukan," tuturnya.
Indonesia menurutnya tidak memiliki ketergantungan terhadap satu sumber atau negara dalam menjalin kerjasama perdagangan.
Oleh karena itu, apabila kemudian terdapat permasalahan terhadap satu mitra dagang, maka ada alternatif lain.
"Oleh karena itu saat ini yang terpenting adalah mengelola potensi supaya dampak negatifnya bisa diminimalisir," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.